Dirut PLN Darmawan: Konsumsi Listrik Kendaraan EV di SPKLU Terus Cetak Rekor Hingga 500 Persen Sepanjang Nataru

2025-01-04 16:07:10
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyapa pengguna kendaraan listrik yang sedang melakukan pengisian daya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Rest Area KM 519A Ruas Tol Solo-Ngawi, Jawa Tengah.

JAKARTA, insidepontianak.com - Direktur Utama PLN, Darmawan mengatakan PT PLN (Persero) terus mencatat rekor lonjakan konsumsi energi kendaraan listrik selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). 

Lonjakan ini tercermin melalui konsumsi listrik pada Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang meningkat 500 persen pada saat ini jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

“Jumlah kendaraan listrik yang mudik meningkat 300 persen, atau tiga kali lipat. Sedangkan jumlah konsumsi listrik di SPKLU meningkat lebih dari lima kali lipat. Ini merupakan lonjakan yang luar biasa,” ujar Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo ketika hendak memimpin teleconference kesiapan kelistrikan nasional menjelang pergantian tahun bersama seluruh unit PLN se-Indonesia, subholding, dan anak perusahaan yang dipusatkan di PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya pada Selasa, (31/12/2024).

Pada periode Nataru tahun lalu, konsumsi listrik di SPKLU mencapai 139.335 kilowatt hour (kWh), sedangkan pada saat ini melonjak menjadi 706.579 kWh atau lebih dari 500 persen. 

Tidak hanya itu, lonjakan juga terjadi pada jumlah transaksi di SPKLU yang meningkat dari 6.712 kali transaksi pada Nataru tahun sebelumnya menjadi 29.237 pada periode saat ini atau melonjak lebih dari 430 persen.

Pada Nataru sebelumnya, jumlah kendaraan listrik yang digunakan untuk mudik sekitar 2.800 unit. 

Tahun ini, jumlahnya diperkirakan melonjak menjadi lebih dari 7.500 hingga 8.000 unit. 

"Alhamdulillah , sejauh ini belum ada laporan kendaraan listrik yang kehabisan daya di tengah perjalanan,” tambah Darmawan.

Sebelumnya, PLN telah memproyeksikan peningkatan jumlah pemudik pengguna kendaraan listrik dan mengambil langkah antisipatif dengan terus menambah SPKLU menjadi 3.069 unit yang tersebar pada 2.906 lokasi strategis di seluruh Indonesia. 

Khusus di jalur utama mudik Trans Jawa-Sumatra, PLN juga menyediakan 500 unit SPKLU di 297 lokasi. Dengan jarak antar SPKLU yang optimal, sekitar 23 kilometer, pemudik dapat dengan mudah mengakses fasilitas pengisian daya.

Walaupun terjadi peningkatan signifikan, sejauh ini tidak ada laporan antrean panjang di SPKLU selama periode Nataru.

"Hal ini berkat peningkatan jumlah SPKLU di jalur Trans Jawa-Sumatra dari 64 unit menjadi 500 unit di lokasi-lokasi strategis, khususnya di rest area,” jelas Darmawan.

PLN memastikan perjalanan para pemudik kendaraan listrik berjalan lancar dengan kehadiran infrastruktur SPKLU maupun infrastruktur digital. 

Melalui fitur trip planner pada aplikasi PLN Mobile, pengguna dapat dengan mudah menemukan lokasi SPKLU terdekat dan merencanakan perjalanannya dengan lebih baik tanpa perlu khawatir kehabisan daya di tengah perjalanan.

Selain itu, sebanyak 6.000 petugas PLN juga bersiaga pada tiap SPKLU di seluruh Tanah Air untuk memastikan kenyamanan dan keamanan selama periode libur Nataru. 

Dukungan ini diharapkan mampu memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman bagi seluruh pengguna kendaraan listrik.

Pihaknya berharap para pemudik, khususnya pengguna kendaraan listrik, dapat sampai tujuan dengan selamat dan nyaman. 

"PLN akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk mendukung perjalanan yang lancar bagi semua masyarakat,” pungkas Darmawan. ***

 

Leave a comment