Presiden Prabowo Resmikan Proyek Infrastruktur Ketenagalistrikan di 18 Provinsi, Termasuk SUTT Kendawangan-Sukamara

SUKAMARA, insidepontianak.com – Presiden Prabowo Subianto meresmikan sejumlah proyek strategis ketenagalistrikan yang tersebar di 18 provinsi di Indonesia pada Senin (20/2025). 

Peresmian ini dilakukan secara simbolis di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, dan diikuti oleh para pimpinan PLN daerah melalui zoom meeting.

Dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Gardu Induk Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah, General Manager PT PLN (Persero) UIP Kalbagbar, Johar Wijaya, mengungkapkan bahwa pemerintah telah berhasil mempercepat pembangunan Proyek Infrastruktur Ketenagalistrikan (PIK) yang mencakup 3,07 GW kapasitas pembangkit, 739,7 km transmisi, dan 1.240 MVA gardu induk. Semua proyek tersebut sudah siap beroperasi.

"Sebanyak 37 infrastruktur ketenagalistrikan telah selesai, salah satunya adalah pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Kendawangan-Sukamara," jelas Johar.

Johar juga menambahkan, pembangunan SUTT ini menggunakan 81,05% Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). 

Infrastruktur baru ini diharapkan dapat meningkatkan keandalan pasokan listrik di Kabupaten Ketapang dan Sukamara serta mempercepat terwujudnya interkoneksi sistem kelistrikan di Kalimantan.

"Proyek ini bertujuan menciptakan jaringan listrik yang lebih andal dan efisien, yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi, baik di Kalimantan maupun secara nasional," harap Johar. 

Infrastruktur ini juga memiliki peran strategis dalam memastikan pasokan listrik yang stabil di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat, serta mendukung integrasi sistem kelistrikan se-Pulau Kalimantan.

PLN menargetkan untuk menyelesaikan seluruh proyek interkoneksi kelistrikan di Kalimantan pada tahun ini, yang akan memungkinkan seluruh wilayah Kalimantan terhubung dalam satu sistem kelistrikan yang lebih efisien dan saling mendukung.

Dengan pencapaian ini, PLN semakin mendekatkan visi besar untuk mewujudkan ketahanan energi yang merata dan berkelanjutan di seluruh wilayah Kalimantan.***