Pacu Prestasi Sepak Bola, Dewan Kalbar Zulfydar Minta Pemerintah Perhatikan Lapangan Kota Pontianak

PONTIANAK, insidepontianak.com - Anggota DPRD Kalbar, Zulfydar Zaidar Mochtar mendorong Pemerintah Kota Pontianak membenahi fasilitas olahraga yang ada. Salah satunya, lapangan sepak bola. 

Di Kota Pontianak sendiri, ada beberapa lapangan sepak bola yang perlu perhatian, selain lapangan sepak bola Keboen Sajoek (PSP). Misalnya saja lapangan sepak bola yang ada di Jalan Halmahera, Ujung Pandang dan Ampera. 

Zulfydar meyakini Kota Pontianak punya banyak atlet pesepakbola berbakat. Asal, mereka betul-betul digembeleng, dan pembinaan prestasi olahraga harus dimulai sejak usia muda. 

 "Kita (Pontianak) punya potensi menyumbang atlet nasional, asal pesepakbola kita dibina sejak dini, dan fasilitas olahraga mereka tentu harus diperhatikan," katanya saat menyerahkan piala kepada pemenang turnamen sepak bola Halmahera Cup 2025, yang digelar untuk usia 40-45, Minggu (19/1/2025).

Karena itu, legislator PAN ini berharap ke depan pemerintah dapat memperhatikan lapangan sepak bola yang ada. Selain itu, kompetisi juga semakin sering dilaksanakan, tujuannya tak lain untuk menjaring atlet berbakat. 

Ia mencontohkan, event yang digelar Halmahera Cup 2025. Walau event tersebut dikhususkan untuk bapak-bapak usia 40-45 tahun, namun, lewat kegiatan ini diharapkan juga dapat meningkatkan semangat anak muda untuk semakin mencintai olahraga. 

"Kita mendukung penuh seluruh kegiatan yang berhubungan partisipasi publik, selain wadah silaturahmi juga menjadi penyemangat untuk meningkatkan prestasi olahraga kita," ucapnya. 

Apalagi, 2045 adalah bonus demografi, dan banyak yang harus disiapkan. Salah satunya juga olahraga. Bagiamana prestasi olahraga Kalbar juga kian baik.

"Anak-anak juga harus didorong, kita ingin nantinya ada yang jadi atlet nasional yang memperkuat Timnas," harap Ketua Fraksi PAN DPRD Kalbar itu. 

Sementara itu, Kadisporapar Kota Pontianak, Rizal memastikan, Pemerintah Kota Pontianak mendorong agar atlet-atlet sepak bola Kota Pontianak menjadi atlet nasional.

"Namun ini tergantung klub melakukan latihan secara rutin, dan perspektif individu, memanajemen klub harus baik, ada ransum, vitamin dan mental," kata Rizal. 

Rizal mengatakan, untuk sarana dan prasarana sepak bola ada beberapa tempat. Namun, memang yang dianggap sesuai standar baru PSP. 

Namun, lapangan sepak bola penunjang ada banyak. Misalnya Halmahera, Ujung Pandang, dan Ampera yang bisa digunakan untuk latihan. 

"Dalam rangka pendidikan sepakbola tidak bisa hanya mengandalkan PSP, kita juga ada lapangan sepakbola di Jalan Halmahera, Ujung Pandang," pungkasnya.***