100 Guru Terima Penghargaan Anugerah Guru Pahlawan Bangsa dari YBM PLN UID Kalbar
PONTIANAK, insidepontianak.com – Yayasan Baitul Maal atau YBM PLN UID Kalbar gelar acara penghargaan Anugerah Guru Pahlawan Bangsa pada Selasa (3/12/2024).
Kegiatan itu berlangsung di aula PLN UP3 Pontianak, Jalan Ahmad Yani. Sebanyak 100 guru yang tersebar di Kalbar menerima apresiasi dari YBM PLN UID Kalbar.
Penghargaan ini diharapkan dapat memberikan motivasi bagi para guru yang telah mencurahkan jiwa dan raganya dalam mencerdaskan anak-anak bangsa.
Asyik Suprianto, salah satu guru penerima bantuan dari pondok pesantren Al-I'Tukaf Al- Islamiyah, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya.
"Bantuan dan apresiasi ini sangat berarti bagi kami. Semoga ini menjadi penyemangat untuk terus mendidik dan mencetak generasi yang cerdas dan berakhlak mulia," ujarnya penuh haru.
Mukhlis Zarkasih, Ketua YBM PLN UID Kalbar menjelaskan, apresiasi ini adalah wujud nyata kepedulian PLN melalui Yayasan Baitul Maal.
Ia pun menjelaskan, program ini didanai oleh zakat, infak, dan sedekah dari para muzaki, yakni pegawai PLN yang dengan ikhlas mengalokasikan 2,5 persen penghasilan untuk membersihkan harta mereka.
“Kami berharap bantuan ini membawa berkah, manfaat, dan motivasi bagi para penerima," ucapnya.
General Manager PLN UID Kalbar, Joice Lanny Wantania, melalui Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan, Albert Safaria, turut bangga dapat mendistribusikan amanah dari para muzaki ini.
“Semoga setiap bantuan yang diberikan membawa keberkahan, baik di dunia maupun di akhirat," harapnya.
Selain penghargaan untuk guru, acara ini juga diisi dengan pemberian bantuan sosial yang membawa harapan baru bagi masyarakat.
Bantuan sosial itu berupa renovasi rumah diberikan kepada dua pensiunan PLN yang membutuhkan.
“Bantuan ini diberikan kepada Bapak Ismail di Sanggau dan Bapak Wan Aminudin di Sambas,” jelas Abert Safaria.
Rumah mereka yang sebelumnya rusak parah kini direnovasi menjadi lebih nyaman dan layak huni, berkat kerja sama dengan IKAPLN.
Satu unit sepeda motor diserahkan kepada Ustaz Engkos Kosasi, seorang dai yang berdakwah di daerah pedalaman dan perbatasan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang.
Bantuan ini diharapkan dapat mendukung aktivitas dakwahnya untuk menyebarkan kebaikan di pelosok negeri.
Bibit jahe diberikan kepada Pondok Pesantren Tahfiz Zikril Mukminim, yang dipimpin oleh Ustadz Anwari.
Bantuan ini bertujuan membantu pesantren dalam mengembangkan program kemandirian ekonomi yang berbasis pertanian.
Melalui kegiatan ini, YBM PLN UID Kalbar ingin terus menegaskan komitmennya dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Dari guru yang menginspirasi, pensiunan yang mendapatkan kenyamanan, hingga dai yang memperkuat nilai-nilai agama di pedalaman, PLN berupaya membangun negeri ini dengan semangat berbagi dan peduli.***
Leave a comment