Seminar Internasional UNISMA Bedah Pemanfaatan AI sebagai Alat Bantu Akademik Beretika

MALANG, insidepontianak.com – Universitas Islam Malang (UNISMA) mengadakan seminar dan lokakarya internasional bertajuk "AI for Academics: A Practical Guide to Writing Research Papers Efficiently and Ethically" Pada Jumat (19/9/2025). 

Acara yang berlangsung di Gedung Rektorat ini, merupakan kolaborasi antara Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknik. Menghadirkan narasumber internasional: Prof Muhammad Hisyam Lee, dari Universiti Teknologi Malaysia.

Prof Hisyam karib disapa berbagi wawasan tentang cara memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) secara efektif dan beretika dalam dunia akademik.

Alat Bantu

Rektor Unisma, Prof Junaidi, menekankan pentingnya seminar ini bagi para akademisi. Ia menyatakan, AI dapat menjadi alat yang sangat membantu dosen dalam berbagai tahapan penelitian, mulai dari mencari referensi, menentukan topik, hingga menyusun laporan.

"Dengan perkembangan teknologi, dosen akan sangat terbantu. Namun, jika tidak hati-hati, artikel bisa terjebak plagiasi karena diklaim sebagai karya sendiri, padahal itu buatan AI," ucapnya. 

Pernyataan ini menggarisbawahi bahwa AI harus digunakan sebagai alat bantu, bukan sebagai pengganti peran peneliti. Para dosen dituntut untuk tetap menjaga integritas akademik dan etika riset.

Jaga Integritas

Senada dengan Rektor, Dekan Fakultas Pertanian Unisma, Dr Anis Rosyidah menyoroti penggunaan AI di dunia akademik sudah tidak terhindarkan. Namun, ia kembali mengingatkan tentang batasan penting untuk menghindari plagiasi.

"AI hanyalah alat. Peran utama tetap ada pada dosen sebagai peneliti dengan data dan hasil penelitian yang orisinal. Integritas akademik harus tetap dijaga," tegasnya.

Sebagai bagian dari acara, juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknik Unisma dengan Universiti Teknologi Malaysia. Kerja sama ini diwakili langsung oleh Prof Hisyam.***