Bawaslu Sambas Perketat Pengawasan Kampanye Hitam di Medsos Selama Kampanye
SAMBAS, insidepontianak.com - Bawaslu Sambas mengintensifkan pengawasan ujaran kebencian atau kampanye hitam di media sosial selama masa tahapan kampanye berlangsung.
Ketua Bawaslu Sambas Yesi Mayasanti mengatakan, pengawasan kampanye hitam meliputi konten yang mengandung unsur ujaran kebencian, fitnah, atau provokasi yang dapat mengganggu proses demokrasi.
"Karena sudah masuk tahapan kampanye, banyak sekali fans-fans fanatik dari masing-masing paslon sudah saling menghujat. Praktik-praktik ini kita awasi," tegasnya.
Dalam pengawasan kampanye hitam di media sosial, Bawaslu Smbas juga bekerja sama dengan pihak kepolisian. Jika ada pelangaran yang bersifat pidana, maka penangannya diserahkan ke aparat penegak hukum.
"Kita sudah temukan banyak sekali akun-akun fake yang menebarkan ujaran kebencian, itu sudah kamu cek satu persatu, terkait pemanggilan pelaku kita belum bisa, karena orangnya belum teridentifikasi siapa dalang dibalik akun tersebut," ujarnya.
Ia berharap dengan langkah ini, Pilkada Sambas dapat berlangsung dengan damai dan demokratis, serta mendorong masyarakat untuk berpartisipasi memberikan hak suaranya pada 27 November 2024.***
Leave a comment