Tingkatkan Ekonomi, Edi Kamtono-Bahasan akan Maksimalkan Pemanfaatan Aset

2024-11-06 23:21:57
Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak nomor urut 1, Edi Kamtono-Bahasan saat tampil di debat publik PIlwako Pontianak 2024 yang digelar KPU Kota Pontianak, Rabu (6/11/2024). (Istimewa)

PONTIANAK, insidepontianak.com – Edi Kamtono-Bahasan bakal memaksimalkan pemanfaatan aset dan memberikan insentif penghapusan pajak bangunan gedung atau PGB.

Kebijakan itu menjadi salah satu trategi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Pontianak ke depan. 

Edi Kamtono pun optimis, jika aset dikelola dengan baik, Kota Pontianak akan menjadi kota maju dengan pendapatan yang surplus. 

Ini telah dibuktikan. Aset kolam renang milik Pemkot Pontianak di Ujung Pandang mislanya. Lewat tangan Edi Kamtono, aset tersebut kini berkontribusi besar menyumbang PAD.

“Dan masih banyak aset yang harus dioptimalkan,” kata Edi Kamtono dalam debat publik Pilwako Pontianak 2024 yang digelar KPU Kota Pontianak, Rabu (6/11/2024) malam.

Ia pun yakin, ke depan Kota Pontianak akan jadi kota maju, karena infrastruktur sudah sangat menunjang. Jalan mantap sudah 90 persen.

“Pajak hotel dan restoran kita saja bisa Rp500 miliar per tahun,” ujarnya.

Jika Kota Pontianak Majuk, otomatis masyarkatnya hidup sejahtera. Adapun debat publik ini bertema: Pengembangan Ekonomi, SDM, dan Pelayanan Publik yang inovatif dan Profesional Menuju Masyarakat Kota Pontianak yang Sejahtera.

Edi Kamtono-Bahasan adalah pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak nomor urut 1. Diusung oleh koalisi besar tujuh partai politik.

Di antararanya, PDIP, Gerindra, NasDem, PKS, PPP, Hanura, PAN, PSI, Partai Ummat, dan Perindo. Berikut visi dan misinya: 

Visi: Maju, Sejahtera, Berwawasan Lingkungan yang Humanis.

Sedangkan misi Edi-Bahasan dituangkan dalam lima program strategis. Di antaranya:

Pertama, mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.

Kedua, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang kolaboratif, efektif, inovatif, adaptif, profesional dan akuntabel berbasis teknologi informasi.

Ketiga, mewujudkan wilayah perkotaan berkelanjutan yg berwawasan lingkungan dan humania melalui penyediaan sarana, prasarana dasar dan utilitas.

Keempat, mewujudkan perekonomian inklusif, stabil, produktif, kreatif dan inovatif dan

Kelima, mewujudkan kehidupan masyarakat yang harmonis, taat hukum, tentram, dan tertib untuk mencapai ketahanan sosial budaya.***

Leave a comment