Dituding Sampaikan Informasi Bohong, Timses Milenial Paslon 01 Dwiki Angkat Bicara

2024-11-13 08:02:13
Tim Milenial Pemenangan Paslon 01 Farhan-Leonardus Rantan, Doni Irwansyah (kiri) dan Hendi (kanan) saat memperlihatkan bukti hasil survei LSI Denny JA dan Indikator.

KETAPANG, insidepontianak.com - Timses milenial paslon 10 Bupati dan Wakil Bupati Dwiki memberikan klarifikasi.

Klarifikasi disampaikan Timses milenial paslon 01 Dwiki karena tak ingin dituding memberikan data dan informasi bohong terkait hasil lembaga Survei LSI dan Indikator disalahsatu media online.

Menurut Dwiki, penggiringan opini liar dibeberapa media dapat merusak citra pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 01, sehingga dirinya harus meluruskan hal tersebut.

Menurut dia, pada pertemuan bincang politik yang diselenggarakan oleh Kalbar Student dan Merdeka Reform pada Selasa (7/11/2024) malam tersebut, dirinya tidak ada memaparkan data survei LSI.

Diakui Dwiki yang memberikan statemen mengenai survei ialah Doni Irwansyah artinya kutipan statemen berita tersebut salah dengar mengarahkan ke dirinya.

"Lebih baik teliti dan kroscek dahulu sebelum menulis berita," terang Dwiki, Sabtu (9/11/2024).

Lebih lanjut Dwiki menegaskan, bahwa data yang dipaparkan Doni Irwansyah benar adanya, karena diakui dia, pihaknya memakai Lembaga survey LSI-Denny JA dan ikut serta dalam beberapa survey yang dilakukan oleh Partai Politik Contoh melalui Lembaga Indikator Politik Bulan Agustus.

"Khusus LSI-Denny JA saya bukan hanya berhubungan dengan Peneliti tapi Exposenya Langsung di lakukan oleh Direktur LSI-Denny JA Pak Hanggoro Doso Pamungkas," tuturnya.

Lebih lanjut Dwiki menegaskan, bahwa pemaparan data survei lembaga LSI yang dilakukan oleh Doni kala itu ialah data yang didapat pada bulan Mei hingga Agustus, bukan di bulan Oktober. 

"Baiknya media tersebut teliti dan tidak asal menulis berita," tegasnya.

Sementara Tim Milenial Pemenangan 01, Doni Irwansyah menilai informasi ini wajib pihaknya luruskan, sebab apa yang dipublikasikan salah satu media online itu sudah termasuk informasi yang menyesatkan. 

Jika media yang memberitakan tersebut tidak melakukan klarifikasi atas pemberitaan yang diterbitkan tersebut maka pihaknya akan mempertimbangkan untuk melakukan somasi atau menempuh jalur hukum. 

"Ini kami anggap persoalan yang serius, untuk diluruskan, sehingga tidak menimbulkan opini yang salah di masyarakat kita," tegasnya. 

Terpisah, Manager CPI-LSI Network, Fitri Hari memastikan Lingkaran Survei Indonesia (LSI)Denny JA memang pernah melakukan survei elektabilitas kandidat calon kepala daerah di Kabupaten Ketapang pada Mei 2024.

"Hasilnya Pak Farhan unggul di 43 persen sebagai pilihan pertama disusul Alexander Wilyo 21,5 persen, Junaidi 12 persen," ujar Fitri saat dihubungi pada Sabtu (9/11/2024) 

Kendati demikian, lanjut Fitri, seiring berjalannya waktu, hasil survei tersebut mungkin saja dapat berubah karena sejumlah dinamika hingga isu yang dapat mempengaruhi pilhan dan elektabilitas pemilih. 

"Jika diminta konfirmasi apakah kami melakukan survei, iya kami pernah melakukan survei di Kabupaten Ketapang pada periode Mei 2024," sebutnya. 

Pada survei tersebut, LSI Denny JA menggunakan responden sebanyak 440 orang yang tersebar di 20 kecamatan.

Adapun metode sampling yang digunakan adalah multisage random sampling dengan margin error sebesar 4,8 persen. (Fau)

Leave a comment