Jelang Pemilu 2024, Gubernur Kalbar Sutarmidji Minta ASN Tak Berpolitik Praktis
PONTIANAK, insidepontianak.com – Menjelang Pemilu 2024, Gubernur Kalbar Sutarmidji mewanti-wanti seluruh Aaparatur Sipil Negara atau ASN di lingkungan Pemprov Kalbar menjaga netralitasnya.
Ia menegaskan, seluruh ASN tak boleh terlibat di kegiatan politik praktis. Apalagi ikut kegiatan kampanye atau mengkampanyekan calon tertentu. Sangat dilarang.
Jika ada ASN yang terbukti ikut berpolitik praktis, Gubernur Sutarmidji memastikan sanksi akan diberikan sesuai aturan yang berlaku.
"Maka saya berharap, jajaran ASN sudah tau posisinya di mana. Jangan coba-coba melakukan hal-hal yang melanggar," pesan Gubernur Kalbar Sutarmidji, Sabtu (28/1/2023).
Sutarmidji mempersilakan ASN menggunakan hak pilihnya ke mana mana saja. Tapi, jangan berpolitik praktis mendukung atau ikut berkampanye dan lain sebagainya.
"Karena ini tidak baik bagi tata kelola pemerintahan yang baik," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Provinsi Kalbar bakal menggelar Pilkada untuk memilih Gubernur, Bupati dan Wali Kota. KPU sendiri telah menatapkan jadwal, Pemilu 2024 di seluruh Indonesia.
Untuk 14 Februari 2024 akan digelar Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dan Pemilu Legislatif (Pileg) untuk memilih anggota DPR RI, anggota DPRD Provinsi, Anggota DPRD Kabupaten/Kota, dan anggota DPD RI.
Sementara, Pilkada untuk memilih Gubernur, Bupati, dan Wali Kota diselenggarakan serentak di seluruh daerah pada 27 November di tahun yang sama. (Andi)
Leave a comment