Keterlibatan Anak Muda dalam Demokrasi Penting, Herzaky: Mereka Penentu Masa Depan Bangsa

2024-09-20 10:01:47
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Tokoh pemuda nasional asal Kalbar, Herzaky Mahendra Putra, menyebut keterlibatan anak muda dalam demokrasi sangat penting.

Sebab pemuda bukan saja harapan bangsa, tetapi penentu masa depan bangsa Indonesia ke depan. Mau dibawa ke arah mana.

"Makanya, generasi muda mesti melek politik," kata Herzaky Mahendra Putra saat kegiatan diskusi politik 'Anak Muda dan Demokrasi di Indonesia' di Pontianak, Senin (3/4/2023).

Menurut Herzaky, anak muda khususnya mahasiswa punya tanggung jawab akademis dan tanggung jawab sosial. Salah satunya memastikan bandul demokrasi selalu berada di tengah dan on the track, sehingga tak ada penyimpangan.

"Kalau ada penyimpangan dalam konteks demokrasi dan konstitusi, mahasiswa jadi kekuatan penggerak dan penekan yang bisa membuat bandul demokrasi kembali ke tengah," katanya.

Kekuatan anak muda sendiri terletak pada sikap kritis dan punya kepedulian terhadap kondisi sekitarnya. Mereka dikenal kritis terhadap kebijakan pemerintah. Punya spirit, inovasi dan kreativitas. Bahkan, anak muda saat ini cenderung punya aktivitas di media sosial yang dapat mempengaruhi opini publik.

Dalam konteks Pemilu 2024, ada 60 persen anak muda dari 190 juta jumlah pemilih yang bakal menggunakan hak pilihnya. Untuk itulah, keterlibatan pemuda dalam demokrasi jadi penting. Mahasiswa harus punya kepedulian.

"Kalau teman-teman tidak peduli, maka teman-teman membiarkan negara ini dipimpin oligarki," ucapnya.

Sementara itu, pemangku kebijakan hasil demokrasi ke depan menjadi penentu nasib bangsa Indonesia di masa yang akan datang.

"Apakah itu anggota legislatif dan eksekutif, karena kebijakan yang turun nanti ditangan mereka,"ujar Herzaky.

Untuk itu, anak muda mesti mengenal figur-figur yang bakal maju. Pilihlah pemimpin yang berkualitas dan berintegritas.

Sejak saat ini, rekam jejak calon pemimpin harus diketahui. Mahasiswa jangan hanya sibuk melihat figur-figur Calon Pilpres saja, karena tak kalah penting Pemilu legislatif ke depan. Karena mereka yang akan jadi wakil rakyat mewakili Kalbar.

Sementara itu, Penggiat Pemilu dan Demokrasi, Ruhermansyah mengatakan, pemilu yang demokratis memerlukan partisipasi masyarakat. Tak terkecuali generasi muda.

Generasi muda, diminta jangan sampai tidak melek politik. Apalagi jumlah pemilih muda mendominasi.

"Kalau tidak terjun ke politik praktis, minimal punya sikap dengan cara menggunakan hak pilih di Pemilu," terangnya.

Namun sebelum itu, generasi muda harus mengetahui track record caleg dan pemimpin tersebut.

"Kenali juga partainya," ujarnya.

Generasi muda juga harus memiliki gagasan. Dalam menentukan hak pilih harus  memilih pemimpin yang berkualitas dan berintegritas. Tujuannya agar Indonesia bisa maju.

Aktivis mahasiswa, Muhammad Hadi Wicaksono menyebut, pemuda jadi penentu masa depan bangsa ke depan.

Pemuda harus selalu peduli dan kritis dalam berbagai hal. Dan, mesti paham hak serta kewajibannya dan memilih figur yang punya kualitas.

"Karena suara yang diberikan bakal menentukan akan jadi apa negara kita ke depan," pungkasnya. (Andi)

Leave a comment