Langkah Tepat PPP Rekrut Sandiaga Uno, Puspoll Nilai Mampu Dongkrak Suara Partai

2024-11-22 11:46:37
Ilustrasi
JAKARTA, insidepontianak.com – Langkah PPP dianggap tepat merekrut Sandiaga Uno di tengah tahapan Pemilu 2024 berproses. Keputusan ini dinilai sangat menguntungkan partai berlambang Kakbah. Direktur Program Puspoll Indonesia Chamad Hojin menilai, Sandiaga Uno yang telah ditunjuk menjadi Ketua Bappilu PPP, mampu mendongkrak suara partai. Penilaian itu dilihat Hojin dari elektabilitas Sandiaga Uno sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) yang terus menanjak. Selain itu, sosok menteri pariwisata dan ekonomi kreatif ini cukup populer di semua kalangan. "Sandi memiliki ceruk pasar anak muda, milenial, muslim kota, santri, dan kaum perempuan terutama emak-emak," ucap Hojin dikutip dari Antara, Jumat (30/6/2023). Oleh karena itu, ia mengingatkan PPP untuk mendekati segmen pemilih tersebut agar mereka memilih partainya. "Segmen pemilih ini sudah menjadi fanbase lama Sandi. PPP harus mendekati mereka agar ikut gabung dan memilih PPP," tambahnya. Hojin juga menyarankan PPP membuat ekosistem kewirausahaan bagi anak muda karena menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) generasi muda merupakan kelompok pemilih yang paling banyak di Pemilu 2024, yakni sebanyak 53 persen. Untuk diketahui, pendaftaran bakal capres dan cawapres dijadwalkan pada 19 Oktober hingga 25 November 2023. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu), pasangan capres dan cawapres diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya. Saat ini, ada 575 kursi di parlemen, sehingga pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.***

Leave a comment