SILPA ABPD 2022 Besar, Dewan Kalbar Suyanto Tanjung Minta Pemprov Evaluasi Dinas

PONTIANAK, insidepontianak.com - Anggota DPRD Kalbar, Suyanto Tanjung meminta Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melakukan evaluasi terhadap kerja-kerja dinas. Sebab, Sisa Lebih Penggunaan Anggaran atau SILPA ABPD Kalbar Tahun Anggaran 2022 sangat besar. Nilainya mencapai Rp712 miliar. "Mengenai SILPA yang banyak harus dievaluasi, khususnya dinas-dinas terkiat," kata Suyanto Tanjung, Selasa (25/7/2023). Politisi Hanura itu menilai SILPA yang besar sangat tidak baik. Ini menjadi tolak ukur beberapa program pembanguna tak berjalan. Anggarannya sudah ada, tapi tak bisa direalisasikana. "Ketika itu sudah direncakanan tidak dilaksanakan, inilah yang memunculkan SILPA," katanya. Karenanya, ia sangat menyayangkan SILPA yang terlalu besar. Padahal, jika digunakan untuk pembangunan, masyarakat akan merasakan dampaknya secara langsung. "Perputaran peredaran ekonomi akan jalan dan meningkatkan, pertumbuhan ekonomi, dan banyak hal berdampak," ucapnya. Dia berharap, Pemerintah Provinsi terus berbenah agar tidak ada lagi SIPLA di APBD berikutnya. (Andi)***