Fraksi Golkar DPRD Kalbar Buka Kesempatan untuk Masyarakat Usulkan Nama Pj Gubernur

PONTIANAK, insidepontianak.com - Fraksi Golkar DPRD Kalbar, jadi partai pertama yang membuka kesempatan kepada masyarakat untuk turut serta menyampaikan usulan terkait nama calon Penjabat atau PJ Gubernur Kalbar. Mereka membuka kesempatan masyarakat mengusulkan nama Pj Gubernur selama 10 hari ke depan. Mekanisme pengusulan itu dapat langsung mengirimkan ke email atau datang ke Fraksi Golkar DPRD Kalbar. Ketua Fraksi Golkar DPRD Kalbar, Fransiskus Ason mengatakan, penjaringan calon Pj Gubernur lewat aspirasi masyarakat ini dibuka selama 10 hari. Usulan nama Pj Gubernur Kalbar harus sesuai kriteria yang tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2023. Adapun syarat-syarat yang mesti dipenuhi seperti, pengalaman dalam penyelenggaraan pemerintahan, menduduki jabatan pimpinan tinggi madya atau eselon satu dan tak pernah dijatuhi hukuman disiplin berat sesuai peraturan perundang-undangan. "Jadi jelas kriterianya. Jadi masyarakat harus mengusulkan sesuai kriteria. Kalau tak sesuai juga tak bisa," katanya. Nantinya, usulan masyarakat dan organisasi masyarakat itu akan disampaikan kepada Ketua Partai dan jajaran pengurus partai Golkar Provinsi. "Ini jadi tanggung jawab kami ke Partai. Setelah itu, jika ada persetujuan (nama Pj Gubernur) kita akan menyurati Ketua DPRD menyampaikan usulan kita bersama fraksi lain," katanya. Sementara itu, Penasehat Fraksi Golkar, Prabasa Anantatur mengatakan, kebijakan Fraksi Golkar ini tak lain guna mendapatkan masukan masyarakat. Mereka ingin ada keterlibatan masyarakat memberi usulan Pj Gubernur kepada fraksi. "Waktunya 10 hari ke depan," ujarnya. Prabasa memastikan nama-nama yang jadi aspirasi masyarakat ini akan digodok internal fraksi, lalu diusulkan. Anggota Fraksi Golkar, Heri Mustamin menekankan calon Pj Gubernur Kalbar yang diusulkan harus sesuai kriteria sebagaimana aturan yang tertulis. Adapun mekanisme pendaftaran dapat dilakukan dengan cara mengirimkan data usulan lewa email [email protected]. "Jadi, kiita membuka kesempatan untuk masyarakat memberikan usulan, dan selanjutnya kita godok," pungkasnya. (Andi)***