Bawaslu Sebut Wilayah Pontianak Barat Rawan Politik Uang
PONTIANAK, insidepontianak.com – Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Kota Pontianak mengungkap, wilayah Pontianak Barat rawan politik uang atau money politic.
Ketua Bawaslu Kota Pontianak, Ridwan mengatakan, pemetaan ini berkaca pada pemilu-pemilu sebelumnya.
"Dari lima dapil di Kota Pontianak, Pontianak Barat yang menjadi wilayah paling banyak ditemukan laporan praktik money politic," kata Ridwan, Senin (7/11/2023).
Karenanya, ia memastikan di Pemilu 2024 ini, potensi-potensi kerawanan kecurangan itu sudah diantisipasi. Caranya, memperketat pengawasan di wilayah rawan.
Di sisi lain, Ridwan mengatakan, Bawaslu Kota Pontianak juga terus berusaha mengedukasi masyarakat untuk menolak praktik-praktik kecurangan lewat pengawasan partisipatif.
"Dari tahun 2020 awal kami sering mengadakan sosialisasi pengawasan partisipatif, terutama kepada pemilih pemula dan partai politik," sambungnya.
Sosialisasi itu diharapkan mampu memberikan pengetahuan yang cukup kepada masyarakat supaya bisa membantu menciptakan pemilu yang jujur, adil dan berintegritas.
Selain itu, Ridwan juga memastikan pihaknya melakukan pengawasan secara ketat terhadap dana-dana kampanye partai politik.
"Kami akan selalu memantau rekening dana kampanye setiap calon, berapa banyak dana pengeluaran," ujarnya.
Ridwan berpesan, kepada masyarakat agar jangan ragu menolak jika ada calon yang melakukan praktik money politik.
"Jangan mau diadu domba. Jika menemukan praktik money politic dapat melapor, baik secara langsung ke kantor Bawaslu maupun melalui jaringan komunikasi. Pasti kami tindaklanjuti," pesannya. (greg)***
Leave a comment