Ria Norsan Resmi Daftar Calon Gubernur Kalbar ke Demokrat, Siap Pisah Jalan dengan Sutarmidji?
PONTIANAK, insidepontianak.com - Wakil Gubernur Kalbar periode 2018-2023, Ria Norsan resmi mendaftar sebagai bakal calon gubernur di Demokrat, untuk Pilgub Kalbar 2024, Sabtu (6/4/2024).
Norsan menjadi orang kedua setelah Sutarmidji yang mengembalikan berkas pendaftaran bakal calon gubernur di partai besutan SBY.
"Hari ini, saya mengembalikan berkas ke Demokrat sesuai jadwal. Saya daftar, karena partai ini yang pertama membuka pendaftaran," kata Norsan
Ia pun optimis dapat tiket Demokrat untuk maju sebagai bakal calon gubernur. Sebab, pernah berkader di partai berlambang Bintang Marcy ini.
"Bahkan, saya dulu pernah jadi bendahara DPD Demokrat saat kepemimpinan Pak Hendri Usman," katanya.
Ia pun turut merespons ajakan Sutarmidji yang tetap ingin menggandengnya sebagai calon wakil gubernur, di Pilgub Kalbar November nanti.
"Dalam postingannya beliau bahasanya begini: Saya (Sutarmidji) tetap maju Gubernur dan berharap Pak Ria Ria Norsan tetap mendampingi saya. Artinyakan dia (Sutarmidji) berharap," kata Norsan.
Atas ajakan itu, Norsan menyatakan belum menyatakan sikap. Sebab, ia masih akan terus berjuang menjadi bakal calon gubernur lewat tiket Demokrat.
"Sekarang kita daftar dulu (Gubernur), nanti, kan biasa partai yang memasang-masangkan. Biasa kan gitu," ucap Norsan.
Ia juga menyambut baik Ketua DPD Partai Golkar, Maman Abdurahman yang juga ingin maju sebagai calon gubernur.
Baginya, semua orang mempunyai hak yang sama untuk ikut kontestasi pesta demokrasi. Tinggal siapa nanti yang akan direkomendasikan oleh partai.
"Nanti tinggal lihat siapa yang direkomendasi oleh partai," lanjutnya.
Norsan menegaskan, sangat serius mengikuti kompetisi memperebutkan tiket calon gubernur.
Karena itu, ia mengaku terus membangun komunikasi dengan partai politik untuk diajak membentuk poros koalisi.
Targetnya adalah menggaet partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju, yang terdiri dari, Golkar, Demokrat, Gerindra dan PAN.
"Bisa jadi nanti, Demokrat, Golkar, Gerindra berkoalisi mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur," katanya.
Sementara, untuk sosok bakal calon wakil gubernur, Norsan mengaku belum mau buru-buru menentukan.
"Untuk wakil belum lah,” ujarnya.
Sekretaris DPD Demokrat Kalbar, Usman pun mendorong para peserta bakal calon gubernur yang telah mendaftar di partainya, dapat mencari dukungan dari partai lain.
Sebab, Demokrat juga perlu berkoalisi untuk mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nantinya.
"Demokrat sadar bahwa demokrat tidak cukup untuk mengusung satu calon,” pungkasnya. (Andi)***
Leave a comment