Boyman Harun Harap Pemprov Kalbar Tuntaskan Pembangunan Jalan Peseguan-Kendawangan Tahun Ini
PONTIANAK, insidepontianak.com - Anggota Komisi V DPR RI, Boyman Harun mendesak Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat segera menuntaskan perbaikan Kalan Peseguan-Kendawangan, Kabupten Ketapang, di tahun 2025 ini.
Sebab, kondisi jalan tersebut sangatlah memperlihatkan. Bertahun tahun rusak parah, dan sangat sulit dilalui masyarakat.
Ketua DPW PAN Kalbar ini mendesak agar Pemerintah Provinsi Kalbar memprioritaskan pembangunan jalan Peseguan-Kendawangan tersebut hingga tuntas.
Sebab, pembangunan jalan tersebut merupakan kewenangan Provinsi Kalbar. Juga, satu-satunya akses masyarakat menuju Kabupaten Ketapang.
"Karena itu, kita minta agar pemerintah Provinsi Kalbar segera memperbaiki jalan tersebut," kata Legislator Dapil Kalbar I itu.
Boyman menyebut, dirinya yang duduk di Komisi V yang membidang infrastruktur terus mendorong agar jalan tersebut mendapat perhatian.
Sebab, ia mengaku prihatin dengan kondisi yang dialami masyarakat. Akses jalan tersebut berlumpur, tak ada lagi aspal.
Di tahun 2024 sendiri, ia telah mendorong perbaikan sejumlah ruas jalan di Ketapang dengan intervensi pusat sebagaimana UU Nomor 2 Tahun 2022.
Dalam UU tersebut, pemerintah daerah yang dianggap tak mampu membenahi jalan maka pusat boleh ambil alih. Hanya saja, PP yang menjadi turunannya belum keluar, sehingga didoronglah dikeluarkan Inpres Jalan Daerah (IJD).
"Ada sejumlah ruas yang kita bantu lewat IJD di Ketapang. Tahap pertama ada ruas Jalan Kendawangan-Sungai Tengar, kalau saya tidak salah 49 miliar, dan Sungai Nanjung Rp15 miliar, jadi hampir total Rp70 miliar," ungkapnya.
Karena itu, dia mendesak agar jalan Peseguan-Kendawangan yang tersisa itu dapat menjadi prioritas.
"Pemprov Kalbar harus memperbaiki skla prioritas jalan yang rusak, dan bukan mengedepankan kuantitas, tapi kualitas," pintanya.
Ia lalu menyoroti anggaran Rp27 miliar yang dianggarkan untuk perbaikan jalan tersebut. Menurutnya, anggaran demikian dipastikan tak cukup.
Sebab, jalan yang ada ibarat kubangan kerbau. Lubang menganga. Dalamnya sampai 1-2 meter. Karenanya, perlu anggaran yang besar untuk pembangunan jalan tersebut.
Makanya, dia mendorong agar Pemprov Kalbar bisa menghitung dengan cermat kebutuhan anggaran untuk perbaikan jalan tersebut.
"Inpres jalan daerah ini, benar-benar intervensi anggota DPR RI Komisi V membantu jalan poros daerah, Pemprov kita minta juga jangan menunggu karena jalan itu jalan provinsi," ungkapnya.
Boyman memastikan, sebagai Ketua DPW PAN sudah memerintahkan Fraksi PAN untuk bekerja menjawab aspirasi masyarakat Ketapang.
Boyman juga terus berjuang untuk pembangunan jalan Kendawangan-Ketapang dan Pelang-Batu Tajam. Walau jalan tersebut berstatus jalan provinsi, tapi dia terus mendorong untuk perbaikan melalui program IJD.
Di samping itu, dia juga terus berjuang untuk perbaikan jalan Sungai Kelik-Tayap yang merupakan jalan nasional.***
Leave a comment