Kabar Dirut Bank Kalbar Mundur Makin Kencang, Heri Harap Ada Pernyataan Resmi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Ketua Fraksi Golkar DPRD Kalbar, Heri Mustamin mengaku terkejut dengan isu mundurnya Rokidi dari kursi Direktur Utama Bank Kalbar.

Kabar itu kian kencang. Bahkan, Wakil Gubernur Kalbar, Krisantus Kurniawan membenarkan informasi tersebut. Heri pun mendorong Rokidi memberikan pernyataan resmi agar, isu itu tidak liat. 

Kalaupun benar pengunduran diri itu, maka diharap alasan-alasannya disampaikan dengan jelas, supaya tidak memunculkan opini-opini liat, yang belum tentu benar. 

"Kita cukup terkejut dengan informasi pengunduran diri Pak Rokidi. Saya tahu dari media sosial," kata Heri Mustamin. 

Ia sendiri mengaku belum tahu pasti apa yang menjadi alasan Rokidi mengundurkan diri, walau informasi yang beredar pengunduran diri itu karena alasan kesehatan. 

Jika alasan itu benar, maka ia berharap hasil pemeriksaan kesehatan dari tim kedokteran disampaikan. 

"Supaya tidak muncul beragam spekulasi," sambungnya.

Heri pun memuji kinerja performance Bank Kalbar sejak dipimpin Rokidi. Namun memang, ada juga beberapa ujian yang menimpa Bank Plat merah tersebut. 

Di antaranya isu uang nasabah yang digelapkan. Di samping itu, dia berharap agar pengawasan Bank Kalbar dapat dilakukan secara optimal.

Ia mendorong agar anggota Komisi III DPRD Kalbar dari Golkar melakukan pengawasan terhadap kinerja Bank Kalbar. Sebab, Bank Kalbar dibangun dari kekuatan bersama dengan penyertaan modal yang besar. 

"Dari APBD kita saja mencapai Rp900 miliar. Bahkan, 2025-2026 bisa sampai satu triliun untuk Bank Kalbar," ujarnya. 

Belum lagi, penyertaan modal Kabupaten dan Kota. "Tentu kewajiban kita mengawasi agar Bank kebanggaan masyarakat Kalbar itu dapat berkembang dan memberi kesejahteraan kepada masyarakat," pungkasnya.***