BEM Kalbar Apresiasi Pencopotan Anggota DPR yang Lukai Hati Rakyat

PONTIANAK, insidepontianak.com – Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kalimantan Barat, Sisilius Rami, menyambut baik keputusan beberapa partai politik untuk menonaktifkan sejumlah anggota DPR RI. 

Penonaktifan ini dilakukan sebagai respons atas pernyataan para anggota DPR yang dinilai melukai hati masyarakat. Adapun mereka yang dicopot adalah, Ahmad Sahroni-Nafa Urbacah dari NasDem, dan Eko Patrio-Uya Kuya dari PAN. 

"Mengenai pencopotan beberapa pejabat di pusat, kita sangat puas," kata Rami.

Menurutnya, langkah responsif para pimpinan partai ini menunjukkan bahwa mereka mempertimbangkan suara publik. 

Namun, Rami juga melontarkan kritik terhadap kinerja anggota DPR RI secara umum. Sebagai Wakil Ketua GMNI Kalbar, ia menilai kinerja mereka belum optimal dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.

"Tentunya hari ini belum ada kepuasan kita," ujar Rami, menyoroti tunjangan besar yang diterima para wakil rakyat di tengah kesulitan ekonomi masyarakat.

Rami berharap semua pihak dapat bersinergi untuk membangun Kalimantan Barat, terutama dalam menanggapi aspirasi masyarakat. 

Beberapa hal yang menjadi fokus adalah percepatan pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset dan pemerataan pembangunan di daerah.

"Kita ingin ada percepatan pembangunan. Kita kaya sumber daya alam, tapi dana bagi hasil kita kecil. Makanya kita mendorong optimalisasi," pungkasnya.***