Ada 215 Penyandang Thalasemia di Kalbar, Ketua POPTI Windy Prihastari Tekankan Pencegahan Agar Zero Case
PONTIANAK, insidepontianak.com - Ketua Perhimpunan Orang Tua Penyandang Thalasemia atau POPTI Kalbar, Windy Prihastari berharap Kalbar dapat zero thalasemia. Saat ini, ada 215 penyandang thalasemia di Kalbar.
Windy Prihastari mengajak seluruh masyarakat untuk terus menumbuhkan kepedulian terhadap penyandang thalasemia.
Dia mengatakan, Pemprov Kalbar sangat konsen terhadap penyandang thalasemia. Salah satunya dengan memberikan bantuan obat-obatan dan peralatan filter blood pada saat transfusi guna mengurangi alergi.
"Kita berharap melalui kalaborasi berbagai stakeholder dan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat, bisa menekan angka penyandang thalasemia," terang Windy Prihastari kepada Inside Pontianak, Senin (8/5/2023).
Windy Prihastari mengatakan, upaya pencegahan terus dikedepankan Pemprov Kalbar bersama Dinas Kesehatan. Salah satunya dengan melakukan screening thalasemia untuk usia pra nikah.
"Pencegahan bisa dilakukan dengan cara screening," terangnya.
Dengan screening bisa mencegah pembawa talasemia agar tidak menikah dengan talasemia lain. Windy Prohastari menjelaskan, kemungkinannya pembawa talasemia jika menikah dengan talasemia lain 30 persen bisa membuat anaknya mengidap talasemia mayor.
Windy Prihastari memprediksi, angka penyandang thalasemia di Kalbar lebih dari 215 orang. Sebab, ia yakin ada beberapa penyandang thalasemia yang belum terdeteksi.
Namun demikian, dari jumlah 215 orang itu semua sudah dilindungi BPJS Kesehatan. Ia juga selalu berkordinasi dengan RSUD Soedarso terkait penanganan penyandang thalasemia.
Windy Priastari bersyukur dengan kehadiran layanan BPJS Kesehatan. Sebab, jaminan kesehatan nasional ini telah membantu penyandang thalasemia dari sisi ekonomi. Walau ada beberapa perawatan penyandang thalasemia yang tidak ditanggung BPJS. (Andi)
Leave a comment