Mengapa Rekaman CCTV Adegan Penganiayaan Diduga Karutan Pontianak Bisa Bocor di Medsos, Sosok Bjorka?

PONTIANAK, insidepontianak.com - Video rekaman CCTV penganiayaan diduga dilakukan Karutan Kelas II A Pontianak kepada bawahannya beredar luas media sosial (Medsos). Video viral itu pun menjadi tanda tanya publik. Mengapa rekaman CCTV di Lapas Kelas II A Pontianak, dikenal safety dan dikendalikan oleh operator khusus pada ruangan khusus itu bisa bocor ke publik. Tayangan video diterima insidepontianak.com, memperlihatkan aksi penganiayaan yang diduga dilakukan Karutan Kelas II A Pontianak, Raja M Ismael Novadiansyah. Dalam video yang beredar tampak seorang pria berjaket yang diduga Karutan sedang bicara dengan petugas Lapas Kelas II A Pontianak. Pria berjaket itu memukul lawan bicara di hadapannya berkali-kali, dan dia sama sekali tak melawan. Saat dikonfirmasi, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalbar, Pria Wibawa membantah penganiayaan tersebut. Menurutnya tak ada penganiayaan yang dilakukan. Yang ada hanya pembinaan. "Saya bilang bukan penganiayaan. Kalau penganiayaan itu lain. Ini hanya pembinaan. Saya juga gak mau begitu. Kita ada alur pembinaan," kata Kakanwil Kemenkumham Kalbar, Pria Wibawa, saat konferensi pers, Kamis (11/5/2023). Sayang, penyebab rekaman CCTV tersebut bisa bocor ke publik, belum terjawab. Pengamat hukum, Universitas Panca Bhakti, Herman Hofi Munawar mendesak Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat, membebas tugaskan Karutan Kelas II A Pontianak yang diduga menganiaya bawahannya. Sanksi tersebut harus dilakukan karena perbuatan yang dilakukan itu sudah diluar kewajaran. Bahkan, sanksi tegas berupaya pemecatan mesti dijatuhkan apabila perbuatan pidananya terbukti. ( Andi/ Loh)