Dewan Kota Pontianak Bebby Nailufa Kritik Kebijakan Gonta Ganti Kurikulum
PONTIANAK, insidepontianak.com - Anggota Komisi IV DPRD Kota Pontianak, Bebby Nailufa mengkritik kebijakan gonta ganti kurikulum pendidikan ketika pergantian pimpinan. Menurut Bebby kebijakan ini tak tepat dan hanya memberatkan peserta didik.
"Saya terus terang tak setuju ya (red, pergantian kurikulum). Harusnya siapapun yang jadi pemimpin, tak merubah kurikulum," kata Bebby Nailufa, menjawab pertanyaan mahasiswa dalam acara dialog pendidikan di IKIP-PGRI Pontianak, Selasa (20/6/2023).
Menurut Bebby, kebijakan pembangunan di dunia pendidikan sudah ditetapkan. Semestinya, kebijakan pembangunan pendidikan itu diteruskan saja.
"Dijalankan saja, kalau ada hal yang kurang baik ditambah saja. Jangan diganti kurikulum," ujarnya.
Menurut politisi Partai Golkar ini, kebijakan pergantian kurikulum hanya akan berdampak pada masyarakat. Sebab, buku juga akan berganti. Sementara pendapatan masyarakat tak meningkat. Alhasil hanya menambah bebani.
"Kalau kurikulum tidak baik karena tidak sesuai dengan kondisi zaman, harusnya ditambah saja. Tidak perlu diganti kurikulum sehingga membuat pusing guru," ucapnya.
Menurut Bebby, banyak guru yang mengeluh dengan kebijakan gonta-ganti kurikulum ke Komisi IV DPRD Kota Pontianak. Apalagi banyak guru berusia di atas 50 tahun.
"Mereka sebenarnya sudah capek. Akhirnya pergantian tak efektif. Dengan kurikulum yang lahir dengan sumber daya manusia, akhirnya menjadi momok," pungkasnya. (Andi)***
Leave a comment