Waketum FPK Glorio Sanen Ajak Masyarakat Jaga Kedamaian Jelang Pemilu 2024

PONTIANAK, insidepontianak.com - Wakil Ketua II, Forum Pembauran Kebangsaan atau FPK Kalbar, Glorio Sanen mengajak masyarakat partai politik, caleg dan tim sukses calon presiden menjaga kedamaian, kesejukan di Kalbar dalam pesta demokrasi mendatang.

Jangan demi kepentingan politik, mempolitisasi suku, ras dan agama yang berujung timbul perpecahan.

"Karena (red, Isu SARA) berpotensi merusak pembauran kebangsaan di Kalbar yang sudah harmonis," kata Glorio Sanen, Senin (24/7/2023).

Menurut Sanen, Kalbar adalah miniatur negara Indonesia. Sebab, kerukunan Kalbar sangat terjaga. Walau ada beragam suku dan agama.

Bahkan, sangat gampang menemukan event budaya masing-masing komunitas, seperti Cap Go Meh, bagi etnis Tionghoa, Naik Dango Bagi etnis Dayak, dan Robo-robo bagi etnis Melayu.

"Kekayaan event budaya sudah jadi simbol keharmonisan masyarakat di Kalbar," katanya.

Di samping itu, event budaya juga menjadi pemersatu antar etnis. Misalnya saja event budaya Naik Dango. Bukan hanya dinikmati masyarakat Dayak semata. Tapi seluruh masyarakat.

"Bahkan, masyarakat di luar Kalbar juga ikut. Ini jadi kekayaan yang harus terus dipelihara dan ditingkatkan," terang pria yang dikenal sebagai Advokat Kalbar ini.

Untuk itu, Sanen yang terpilih mewakili Kalbar mengikuti agenda Pengembangan Kader Pembaruan Kebangsaan yang digelar Kementerian Dalam Negeri di Kota Bogor, 31-2 Agustus 2023 nanti bakal membawa keunggulan pluralisme budaya Kalbar.

Diharapkan, dukungan masyarakat Kalbar agar ia dapat mengikut pendidikan secara tuntas. Sebab, ada kewajiban membagikan apa yang didapat kepada masyarakat kelak. (Andi)***