DPPA Kalbar Dorong Program Literasi Keuangan Inklusif Bagi Perempuan

PONTIANAK, insidepontianak.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPA) Kalimantan Barat, mendorong program peningkatan literasi keuangan inklusif bagi perempuan.
Sebab, perempuan lebih banyak terlibat dalam sektor-sektor UMKM dan berperan sentral mengatur keuangan keluarga.
Sementara, tak sedikit perempuan kurang mengenyam pendidikan akibat perkawinan dini, sehingga pengetahuannya tentang manajemen keuangan minim.
Karena itu, literasi keuangan penting diberikan sebagai dasar pengetahuan agar perempuan bisa mandiri dalam mengelola pendapatan, tabungan, yang dapat langsung berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan keluarga.
"Progaram literasi keuangan inklusi perempuan bisa kita kerjasamakan dengan OJK," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kalbar, Herkulana Mekaryani kepada Insidepontianak.com, Senin (21/4/2025).
Program literasi keuangan bagi perempuan juga dianggap bagian dari upaya mencegah ketimpangan gender di Kalbar ke depan.
Adapun Indeks Pembangunan Gender di Kalbar tahun 2023 mencapai 88,08 persen. Dan di tahun 2024 meningkat di angka 88,20 persen.
Lewat program literasi keuangan yang massif, Herkulana meyakini Indeks Pembangunan Gender di Kalbar akan lebih meningkat.
"Dan dengan literasi keuangan yang baik, perempuan bisa mengelola dan merencanakan keuangan secara efektif dan terhindar dari pinjol," tuturnya.
Literasi keuangan juga diyakini akan mendorong perempuan disiplin menabung untuk merencanakan masa depan keluarga.***
Tags :

Leave a comment