Kantor Digeledah KPK Terkait Korupsi di Mempawah, Kadis Hamdani Dikabarkan Masuk Bursa Calon Kadis PUPR Provinsi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Sosok Hamdani, Kadis PUPR Kabupaten Mempawah kini tengah menjadi sorotan, usai kantornya digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (25/4/2025). 

Sosok Kadis yang sudah menjabat 13 tahun di Dinas PUPR Mempawah itu, ternyata dikabarkan juga diproyeksikan, Gubernur Kalbar, Ria Norsan untuk menempati Kadis PUPR Provinsi.

"Iya, kabarnya beliau diproyeksikan sebagai Kadis PUPR Provinsi," kata sumber insidepontianak.com.

Namun, lembaga antirasuah tiba-tiba melakukan pengeledahan, dan menyita sejumlah dokumen. Hamdani pun dikabarkan diperiksa terkait kasus korupsi pembangunan jalan. Tak hanya di kantor. Kabarnya, rumah pribadi Hamdani juga turut digeledah.

Kini, KPK juga telah menetapkan tersangka kasus ini. Namun, siapa saja mereka belum mau diumumkan. 

Untuk diketahui, Hamdani sendiri dilantik sebagai Kadis PUPR Mempawah sejak tahun 2012. Kala itu, Bupati dan Wakil Bupati Mempawah, Ria Norsan-Gusti Ramlana. Hingga pemerintahan Bupati Erlina, Hamdani masih dipercaya. Sebelum mejabat Kadis PUPR, Hamdani diketahui merupakan Direktur PDAM Mempawah. 

Lamanya Hamdani menjabat Kadis PUPR Mempawah sempat disoroti tokoh, Maman Suratman akhir 2024 lalu. Maman menyoroti perlunya regenerasi jabatan Kadis PUPR yang dilakukan Bupati Mempawah. Sebab, Hamdani sudah menjabat sejak 2012.

 Lalu, untuk posisi Hamdani dia mendorong agar Gubernur Kalimantan Barat mempertimbangkan Hamdani untuk jadi Kadis PUPR Provinsi. 

"Gubernur Kalbar perlu mempertimbangkan agar Hamdani menjadi Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Barat,”kata Maman dikutip dari salah satu media online. (Andi)