Kementerian Komdigi Edukasi Siswa SMP di Pontianak Memahami Sistem Keamanan Siber

PONTIANAK, insidepontianak.com - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melalui Balai Pengembangan SDM dan Penelitian (BPSDMP) edukasi siswa SMP di Pontianak memahami tentang sistem cybersecurity, Rabu (8/5/2025).
Cybersecurity, atau keamanan siber, adalah praktik melindungi sistem komputer, jaringan, program, perangkat, dan data dari serangan digital.
Tujuan utama dari keamanan siber adalah untuk mengurangi risiko serangan siber dan melindungi data dari eksploitasi tidak sah terhadap sistem, jaringan, dan teknologi.
Program edukasi bertajuk: thematic academy, terselenggaran lewat kolaborasi antara Kementerian Komdigi dengan Diskominfo serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak dan menyasar 60 siswa-siswi SMP.
Ketua Tim Thematic Academy Komdigi Dede Mahmudah menyebut, sisewa perlu memiliki kesadaran terkait menjaga keamanan data di internet.
"Di usia mereka yang masih 13 hingga 15 tahun merupakan saat yang tepat untuk memberikan wawasan yang baik tentang bagaimana menjaga keamanan data di internet, menggunakannya dengan aman dan juga sehat," kata Dede.
Dalam program ini, ada beberapa hal yang dibahas bersama peserta. Beberapa diantaranya adalah undang-undang terkait ITE, keamanan dan etika dalam berinternet, hingga keamanan informasi, jaringan, dan fisik.
"Ini merupakan langkah Komdigi untuk menyiapkan Indonesia Emas dari sisi SDM-nya," terangnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pontianak Sri Sujiarti mengungkapkan, program dari Komdigi merupakan program tahun kedua yang dilaksanakan di Kota Pontianak.
Menurutnya, program Basic Cyber Security ini penting dilakukan karena arah pendidikan sekarang adalah menuju ke transformasi digital.
Untuk itu, para siswa-siswi di sekolah perlu dibekali ilmu dan wawasan tentang keamanan digital.
"Sistem pembelajaran nantinya juga berbasis digital. Sehingga program ini akan sangat bermanfaat, tidak hanya untuk individu peserta tetapi juga secara institusional kelembagaan," tegasnya.
Selain itu, Sri berharap program ini dapat memberikan manfaat berupa pendidikan karakter yang baik terkait menggunakan internet di kalangan siswa-siswi sekolah.
Sri ingin anak didik yang ada di Kota Pontianak dapat menggunakan teknologi dengan baik dan bertangungjawab.
"Jadi utamanya adalah penguatan diri kepada anak-anak. Hal ini bisa mendidik anak-anak agar memiliki karakter yang baik. Jika hal ini sudah terbentuk, mereka bisa membentengi diri dari bebasnya dunia maya. Bisa memilih mana yang baik dan tidak baik," tutupnya.***
Leave a comment