Pontianak, Kubu Raya, dan Mempawah Bersinergi Kendalikan Inflasi Melalui TPID KUPONWAH

2025-07-31 09:41:15
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono. (Prokopim)

PONTIANAK, insidepontianak.com – Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, dan Kabupaten Mempawah resmi menjalin kolaborasi dalam upaya pengendalian inflasi melalui pembentukan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) KUPONWAH.

Peresmian ini ditandai dengan penekanan tombol peluncuran situs web kuponwah.pontianak.go.id, oleh Gubernur Kalimantan Barat, Wali Kota Pontianak, Bupati Mempawah, Wakil Bupati Kubu Raya, dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Barat di Aula Keriang Bandong, Rabu (30/7/2025).

Situs web tersebut akan menjadi pusat informasi terkini mengenai harga pangan di ketiga wilayah.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menyambut baik kolaborasi lintas daerah ini. Menurutnya, pengendalian inflasi seringkali melibatkan tantangan yang melintasi batas wilayah, terutama dalam distribusi pangan.

“Untuk masuk ke Kota Pontianak, pasokan tidak selalu melalui jalur udara. Jalur darat juga berperan penting, misalnya dari Kubu Raya atau Mempawah. Oleh karena itu, infrastruktur jalan harus dipastikan memadai,” jelas Edi.

Edi berharap TPID KUPONWAH dapat merumuskan rencana aksi bersama untuk memperpendek rantai pasok dan menekan disparitas harga antarwilayah.

Sinergi ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi di berbagai sektor, termasuk pengelolaan sumber daya dan infrastruktur, dengan dukungan teknologi digital.

“Harapannya tercipta iklim investasi yang kondusif, daya beli masyarakat tetap terjaga, dan pertumbuhan ekonomi berjalan berkelanjutan,” tambahnya.

Hingga Juni 2025, inflasi di Kota Pontianak tercatat stabil di angka 0,92 persen, menempatkan Pontianak di peringkat ke-8 dari 44 kota Indeks Harga Konsumen (IHK) dengan inflasi terendah menurut data Badan Pusat Statistik (BPS).

Edi menekankan pentingnya menjaga stabilitas inflasi yang telah terkendali selama dua tahun terakhir ini.

Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, mengapresiasi inisiatif TPID KUPONWAH ini sebagai inovasi satu-satunya di Indonesia.

Ia mendorong daerah lain di Kalimantan Barat untuk mengikuti langkah serupa, seperti pembentukan TPID Singbebas (Singkawang, Bengkayang, Sambas) atau wilayah Sanggau, Landak, Sintang, dan sekitarnya.

Menurut Norsan, pengendalian inflasi adalah kunci utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Ia juga mengingatkan kepala daerah untuk menciptakan iklim investasi yang mendukung agar masyarakat dapat merasakan langsung dampak positif dari pertumbuhan ekonomi.***

Leave a comment