Prodi Bimbingan dan Konseling UPGRI Pontianak Gelar Pelatihan Wirausaha Berbasis Produk Lokal

PONTIANAK, insidepontianak.com – Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK), Universitas PGRI (UPGRI) Pontianak, terus berupaya menghadirkan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Salah satunya melalui kegiatan Pelatihan Kemandirian Berwirausaha Melalui Pewarisan Produk Lokal yang digelar di Kampung Wisata Tenun, Gang Sambas Jaya, Pontianak Utara, pada Rabu (27/8/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh pemuda dan ibu rumah tangga yang memiliki minat dalam dunia usaha. Fokus pelatihan adalah mengembangkan wirausaha berbasis produk lokal sekaligus mewariskan keterampilan menenun sebagai tradisi khas Kalimantan Barat.
Ketua Tim PKM sekaligus dosen Prodi BK, Dr. Hastiani, bersama dosen Hendrik, dan Novi Wahyu Hidayati, hadir langsung membimbing para peserta.
Hastiani mengatakan, pelatihan ini merupakan bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat.
Tujuannya, membekali masyarakat agar mampu mengembangkan produk mereka, mulai dari produksi, pengemasan, pemasaran digital, hingga strategi branding.
"Harapannya, produk lokal bisa menembus pasar yang lebih luas,” jelas Dr. Hastiani.
Selain praktik keterampilan menenun, peserta juga mendapatkan materi kewirausahaan, manajemen usaha kecil, dan pentingnya menjaga identitas budaya.
"Kita menekankan bahwa pewarisan nilai lokal harus sejalan dengan penguatan kemandirian ekonomi masyarakat," ungkapnya.
Sementara itu, salah satu peserta, Ibu Kasan dari kelompok Tenun Khatulistiwa, mengaku semakin percaya diri setelah mengikuti pelatihan. “Saya mendapat banyak ilmu baru, terutama tentang pemasaran online. Ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan usaha kecil keluarga,” ujarnya.
Kegiatan ini terlaksana berkat kolaborasi antara Prodi BK UPGRI Pontianak dengan Rumah Tenun Khatulistiwa yang dipimpin Ibu Kurnia bersama kelompok ibu-ibu penenun.
Kerja sama ini menjadi wujud sinergi antara dunia akademik dan masyarakat dalam melestarikan tradisi sekaligus menggerakkan ekonomi kreatif.
Dengan adanya program ini, Prodi Bimbingan dan Konseling UPGRI Pontianak berharap peserta tidak hanya menjaga warisan budaya, tetapi juga mampu mengubahnya menjadi peluang usaha yang meningkatkan kesejahteraan sekaligus memperkuat identitas daerah. (Andi).
Tags :

Leave a comment