Mahasiswa UPB Desak DPRD Kalbar Kawal RUU Perampasan Aset

PONTIANAK, insidepontianak.com – Ratusan mahasiswa Universitas Panca Bhakti (UPB) Pontianak kembali demonstrasi di gedung DPRD Kalimantan Barat Selasa (2/9/2025).

Mengenakan almamater kuning, mereka datang dengan membawa spanduk dan pengeras suara untuk menyampaikan lima tuntuntan.

Di antarnaya, mendesak pengesahan RUU Perampasan Aset. Pembatalan kenaikan tunjangan DPR RI, menolak UU TNI dan menyoroti ketimpangan pembangunan dan kesejahteraan guru.

Aspirasi mahasiswa ini diterima langsung oleh Ketua DPRD Kalbar, Aloysius, beserta jajaran pimpinan dewan.

Aloysius menyatakan bahwa tuntutan mahasiswa UPB sejalan dengan aspirasi aliansi mahasiswa lain yang juga telah disampaikan sebelumnya.

"Kami pastikan tuntutan ini akan disampaikan dengan baik dan transparan," tegas Aloysius.

Ia menambahkan, dokumen tuntutan akan langsung diserahkan ke DPR RI, bukan melalui jasa ekspedisi.

Aksi ini juga dihadiri oleh beberapa pimpinan dan anggota DPRD Kalbar, termasuk Wakil Ketua DPRD Prabasa Anantatur, Nofal Nofiendra, dan Hadijah Fitriah.

Aksi demonstrasi ini berjalan dengan tertib dan kondusif. Sebelum membubarkan diri, para mahasiswa bahkan membersihkan sampah di sekitar halaman DPRD.***