Aloysius: APBD Kalbar 2026 Fokus pada Jalan, Sekolah, Kesehatan dan Ketahanan Pangan

2025-10-27 14:40:55
Ketua DPRD Kalbar, Aloysius. (Insidepontianak.com/Andi Ridwansyah)

PONTIANAK, insidepontianak.com – Ketua DPRD Kalbar, Aloysius, memastikan arah pembangunan tahun depan tetap jelas meski dihadapkan dengan pemangkasan anggaran.

APBD 2026 fokus pada tiga sektor utama: infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan ketahanan pangan. Sebab, empat bidang itu adalah fondasi kesejahteraan masyarakat.

DPRD bersama Pemerintah Provinsi Kalbar kini tengah mematangkan pembahasan APBD 2026 dengan mempertimbangkan kondisi fiskal dan efisiensi belanja daerah.

“Kita ingin pembahasan APBD selesai bulan ini. Fokus kita tetap pada hal-hal yang benar-benar dibutuhkan masyarakat: jalan, sekolah, dan pangan,” tegas Aloysius, Senin (27/10/2025).

Ia menjelaskan, infrastruktur masih menjadi penggerak utama ekonomi Kalbar. Jalan yang baik akan membuka akses antarwilayah, memperlancar arus perdagangan, dan memudahkan petani menjual hasil panen.

“Kalau infrastruktur bagus, ekonomi bergerak. Petani senang, pedagang lancar,” ujarnya.

Selain itu, sektor pendidikan dan ketahanan pangan juga tak kalah penting. Dua hal ini, menjadi kunci dalam membentuk sumber daya manusia unggul, dan menjaga kestabilan ekonomi masyarakat.

“Pendidikan yang kuat dan ketersediaan pangan yang cukup akan menciptakan kesejahteraan berkelanjutan,” tambahnya.

Aloysius juga menegaskan, arah kebijakan APBD 2026 akan diselaraskan dengan proyek strategis nasional serta visi-misi gubernur dan wakil gubernur terpilih.

Tujuannya, agar pembangunan daerah sejalan dengan kebijakan pusat. Tak hanya itu, ia mendorong pemerintah provinsi untuk terus berinovasi dalam menggali potensi pendapatan daerah tanpa menambah beban rakyat.

Pajak kendaraan, perkebunan, dan alat berat bisa dioptimalkan sebagai sumber baru untuk meningkatkan PAD.

“Inovasi boleh, tapi jangan membebani masyarakat. Ekonomi harus tumbuh, tapi tetap ramah lingkungan dan berkelanjutan,” tutupnya.***

Leave a comment