Ria Norsan Tegaskan Rotasi Pejabat Eselon II Demi Penyegaran dan Peningkatan Kinerja
PONTIANAK, insidepontianak.com – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, menegaskan rotasi pejabat eselon II—setingkat kepala dinas, yang baru saja dilakukannya, demi penyegaran organisasi.
Karena itu, ia meminta seluruh pejabat, baik yang dipromosikan maupun yang dirotasi, memaknai proses ini sebagai langkah meningkatkan kinerja pemerintahan.
“Ini rolling penyegaran. Sudah sesuai aturan. Ada yang lima sampai enam tahun menjabat kemudian diganti. Ada juga yang masih dibutuhkan, jadi tetap dipertahankan,” ujarnya.
Pelantikan pejabat tersebut telah berlangsung di Balai Petitih, Jumat (5/12/2025). Wakil Gubernur Krisantus Kurniawan absen. Sebelumnya ia protes karena tak dilibatkan dalam proses seleksi pengisian jabatan tersebut.
Norsan mengatakan tidak ada masalah dengan wakilnya. Sehingga agenda pelantikan tetap dilaksanakan sesuai jadwal. Ia tak lupa menyampaikan selamat kepada seluruh pejabat baru.
Menurutnya, proses ini mengikuti aturan pemerintah yang merujuk pada Undang-Undang ASN dan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023.
Seleksi jabatan dilakukan melalui uji kesesuaian (job fit) yang melibatkan akademisi, BPKP, dan Sekretaris Daerah.
Hasilnya kemudian dikirim ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai dasar resmi pelantikan. Atas dasar itu, Norsan menjamin, rotasi ini murni profesional.
“Tidak ada kaitannya suka atau tidak suka. Semua ASN eselon II berkinerja baik. Hanya saja penyegaran perlu dilakukan,” katanya.
Ia menambahkan, para pejabat yang baru dilantik akan dipantau selama enam bulan. Bila dianggap tidak sesuai dengan posisi barunya, rotasi akan dilakukan kembali.
“Enam bulan kita lihat. Kalau tidak cocok, ya diganti lagi,” tegasnya.
Kepada seluruh ASN, Norsan berpesan agar tidak memilih-milih jabatan. Mereka diminta siap ditempatkan di manapun.
“Tidak boleh ada pikiran tempat basah atau kering. Kalau mau basah, saya taruh di pengairan semua,” ucapnya.
Ia juga menepis anggapan sejumlah pihak yang menyebut pemilihan pejabat eselon II berdasarkan pertimbangan subjektif.
“Tidak seperti itu,” katanya.
Ia mengaskan, seluruh pejabat baru akan difungsikan secara optimal. Termasuk para asisten yang akan diberi anggaran untuk turun ke lapangan melakukan pengawasan dan riset.
“Semua akan difungsikan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Krisantus menyatakan keberatan karena tidak dilibatkan dalam proses seleksi dan penentuan nama pejabat. Karena itu ia memilih tidak menghadiri pelantikan.
Sebagai informasi, berikut 26 pejabat yang resmi menempati posisi baru:
- Natalia Karyawati: Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan
- F. Zeno: Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
- Sugeng Hariadi: Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata.
- Windy Prihastari: Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia.
- Marjani: Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
- Ignasius: Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan.
- Heronimus Hero: Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalbar.
- Dini Eka Wahyuni: Kepala Biro Organisasi.
- Medya Yanuar Abdullah: Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat.
- Mulyadi: Kepala Biro Administrasi Pembangunan.
- Damianus Kans Pangaraya: Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman.
- Yosafat Triadhi Andjioe: Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan dan Ekonomi.
- Christianus Lumano: Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika.
- Linda Purnama: Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.
- Mahmudah: Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah.
- Ahmad Priyono: Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
- Hermanus: Kepala Dinas Perhubungan.
- Anthonius Rawing: Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
- Mohammad Bari: Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol)
- Manto Saidi: Kepala Dinas Ketahanan Pangan.
- Herti Herawati: Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura.
- Florentinus Anum: Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah.
- Sefpri Kurniadi: Staf Ahli Gubernur Bidang Sosial dan Sumber Daya Manusia.
- Alexander Rombonang: Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah.
- Eko Rustianto Suhardiman: Wakil Direktur Penunjang RS Soedarso.
- Batara Hendra Putra Sianipar: Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RS Soedarso.***

Leave a comment