Tugas ke Papua, Yonif 644/Walet Sakti Diminta Tingkatkan Disiplin Tempur

KAPUAS HULU, insidepontianak.com - Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Jamalulael mengatakan sebanyak 450 personel prajurit TNI Batalyon Infanteri 644/Walet Sakti Putussibau, siap bertugas mengamankan perbatasan Indonesia-Papua Nugini.

Dia menekankan agar prajurit yang saat ini sedang melaksanakan latihan untuk dapat meningkatkan disiplin tempur. 

"Saya sudah melihat langsung prajurit yang sedang melaksanakan latihan, mereka sudah lebih baik dan saya tekan untuk lebih disiplin tempur," kata Mayjen TNI Jamalulael, Kamis sore (20/02/2025). 

Ia menegaskan, disiplin tempur suatu keharusan dalam melaksanakan tugas di daerah tempur, sebab dengan disiplin pemimpin akan mudah mengendalikan sehingga ilmu yang dimiliki prajurit bisa terpakai. 

Jamalulael menuturkan dari pengalamannya, melaksanakan tugas operasi baik di dalam mau pun di luar negeri yaitu kuncinya disiplin, apalagi penugasan di daerah tempur. 

Menurutnya, sehebat apapun prajurit saat latihan semahir, jika tidak memiliki kedisiplinan maka tidak ada gunanya. 

“Orang yang tidak disiplin, morilnya akan turun, jadi tidak ada gunanya," tegas jenderal bintang dua yang pernah menjabat Danpusdik itu. 

Selain itu, Jamalulael menegaskan prajurit yang akan diberangkatkan ke Papua untuk tetap siaga satu atau siaga dua, tujuan agar naluri yang sudah dicapai tidak hilang.

Direncanakan keberangkatan Satgas Pamtas RI-PGN, harusnya pada Maret 2025, akan tetapi itu kebijakan dari Mabes TNI, informasinya dimundurkan keberangkatannya antara setengah hingga satu bulan ke depan. 

Oleh karenanya, selama masa tunggu keberangkatan harus benar-benar dimanfaatkan untuk terus latihan. 

"Kita akan datangkan pelatih terbaik, bila perlu pelatih dari Jakarta, sambil menunggu keberangkatan, yang jelas kita mantapkan lagi," kata Jamalulael.***