Hasil Ekspor Triwulan Pertama 2025 di PLBN Badau Capai Rp1,89 Miliar

2025-04-22 00:01:08
Bungkil kelapa sawit salah satu komoditas yang mendorong pertumbuhan ekspor di PLBN Badau perbatasan RI-Malaysia, di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. (Insidepontianak.com/Istimewa).

KAPUAS HULU, insidepontianak.com - Bea Cukai Nanga Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, mencatat hasil ekspor pada triwulan pertama 2025 melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Badau mencapai Rp1,89 miliar. Hasil ekspor itu menjadi sumber pendapatan negara dari perbatasan RI-Malaysia yang ada di Kalbar. 

Kepala Bea Cukai Nanga Badau, Henry Imanuel Sinuraya mengatakan, hasil ekspor hingga Maret 2025 mengalami peningkatan sekitar 38,3 persen, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2024 yang hanya 63,4 persen. 

"Pertumbuhan ekspor itu ditopang oleh komoditas aprikot dan bungkil kelapa sawit," kata Henry kepada, Insidepontianak.com, Senin (21/4/2025). 

Ia melanjutkan, untuk ekspor komoditas bungkil kelapa sawit dan residu padat lainnya pada triwulan pertama 2025 sebanyak 495.170 kilogram, sedangkan triwulan pertama 2024 masih kosong. 

Kemudian, ekspor ikan beku pada triwulan pertama 2025, hanya 15.133 kilogram, jumlah ini mengalami penurunan jika dibandingkan triwulan pertama 2024, yang mencapai 18.025 kilogram. 

"Untuk ikan saat ini cukup susah kata nelayan, karena banjir," ucap Henry. 

Kemudian, untuk ekspor komoditas aprikot 2.900 kilogram, meningkatkan drastis dibandingkan pada triwulan pertama 2024 yang hanya 450 kilogram. 

"Untuk komoditas madu, pada triwulan pertama ini masih kosong," ujarnya. 

Sementara untuk ekspor komoditas buah lainnya untuk periode ini masih kosong. Adapun pemicu nilai ekspor meningkat karena terbantu ekspor komoditas bungkil kelapa sawit dan residu padat lainnya serta aprikot. 

Karena itu, Bea Cukai Nanga Badau terus mendorong pengiat usaha dan masyarakat untuk terus menggali potensi produk Kapuas Hulu yang memiliki peluang ekspor melalui PLBN Badau. 

"Kami memberikan kemudahan serta sosialisasi ke masyarakat serta terus memperkuat komunikasi dan koordinasi dengan semua pihak terkait dalam rangka meningkatkan potensi ekspor di PLBN Badau," kata Henry. 

Dia berharap potensi Kapuas Hulu terus tergali dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat terutama daerah perbatasan serta dapat menambah pendapatan daerah serta negara dalam rangka mendukung pertumbuhan pembangunan di Kabupaten Kapuas Hulu.***

Leave a comment