Pekan Gawai Dayak 2025 Tak Dilaksanakan, Ketua DAD Kapuas Hulu: Kita Sukseskan MTQ

KAPUAS HULU, insidepontianak.com - Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kapuas Hulu, Yanto menyatakan, Pekan Gawai Dayak di Kabupaten Kapuas Hulu tahun ini tidak dilaksanakan karena terdampak efesiensi anggaran.

Tidak hanya pekan gawai dayak, namun festival budaya pada tahun ini juga tidak bisa dilaksanakan.

"Bukan ditiadakan, tapi ditunda tahun depan ada gawai besar yang harus kita dukung dan sukseskan bersama yaitu pelaksanaan MTQ Kalbar, karena kita sebagai tuan rumah," kata Yanto, di Putussibau Kapuas Hulu, Kamis (8/05/2025).

Yanto mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendukung persiapan pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Provinsi Kalimantan Barat yang akan dipusatkan di Kota Putussibau.

"Kita harus sukseskan 20 tahun lalu kita juga pernah menjadi tuan rumah MTQ dan tahun ini kita kembali jadi tuan rumah, tentu itu suatu kehormatan bagi kita masyarakat Kapuas Hulu," ajak Yanto yang juga Ketua DPRD Kapuas Hulu.

Terkait pelaksanaan Pekan Gawai Dayak Kapuas Hulu, Yanto memastikan akan dilaksanakan pada Tahun 2026 mendatang.

Menurut Yanto, dua tahun berturut-turut Kabupaten Kapuas Hulu sukses melaksanakan pekan gawai dayak yang salah satu tujuannya yaitu pelestarian adat dan budaya.

Dia menyebutkan di Kapuas Hulu ada 22 sub suku dayak yang sampai saat ini masih sangat terjaga kelestarian dan diwariskan ke generasi muda.

"Jadi itu sebenarnya tujuan dari pekan gawai dayak untuk melestarikan dan mempromosikan adat istiadat dan budaya kita," kata Yanto.

Yanto berharap masyarakat Kapuas Hul khususnya masyarakat adat dapat memahami kondisi ini, serta terus melestarikan adat dan budaya peninggalan nenek moyang.

"Tahun depan pekan gawai dayak tetap kita laksanakan," pungkasnya.***