Banjir di Boyan Tanjung Kapuas Hulu Surut, BPBD: Waspada Banjir Susulan

KAPUAS HULU, Insidepontianak.com - Banjir yang terjadi di Kecamatan Boyan Tanjung Kabupaten Kapuas Hulu saat ini sudah surut. Namun, masyarakat di 16 desa di kecamatan tersebut diminta untuk tetap waspada kemungkinan banjir susulan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Gunawan mengatakan untuk saat ini cuaca masih berpotensi hujan, sehingga dikahwatirkan terjadinya banjir susulan.
"Semalam banjir sempat tinggi, namun berangsur surut dari subuh tadi," kata Gunawan, di Putussibau, Jum'at (20/06/2025).
Gunawan menuturkan, berdasarkan laporan yang diterima BPBD bahwa banjir yang terjadi sejak Kamis 19/06/2025) merendam 16 desa di Kecamatan Boyan Tanjung, dengan ketinggian air bervariasi sekitar 50 cm hingga 150 cm dari permukaan tanah.
Menurutnya, sejumlah fasilitas umum termasuk akses jalan dan pemukiman penduduk sempat terendam banjir.
Belum diketahui pasti kerugian dan dampak akibat banjir tersebut, pihak BPBD Kapuas Hulu masih menunggu data dari desa dan kecamatan.
Banjir kali ini diakibatkan meluapnya Sungai Boyan. Dengan intensitas curah hujan beberapa hari terakhir yang tinggi, tak heran jika banjir kembali terjadi.
Gunawan pun mengimbau masyarakat untuk mewaspadai terjadinya banjir susulan. Ia berpesan agar dalam menghadapi bencana banjir masyarakat diminta untuk mengutamakan keselamatan jiwa.
"Mudah-mudahan tidak terjadi banjir susulan," katanya.
Tercatat ada 16 desa yang dilanda banjir yakni Desa Nanga Jemah, Sri Wangi, Nanga Sangan, Riam Mengelai, Tubang Jaya, Nanga Betung, Mujan, Boyan Tanjung, Pemawan, Karya Maju, Nanga Ret, Nanga Danau , Nanga Boyan, Delintas Karya, Landau Mental dan Teluk Geruguk. (*)
Tags :

Leave a comment