Awasi Program MBG Prabowo di Kapuas Hulu, Pemda Siapkan Tim Monev

2025-08-14 18:32:03
Caption: Wakil Bupati Kapuas Hulu, Sukardi saat memimpin Rapat Koordinasi Rencana Pembentukan Tim Monev pelaksanaan program makan bergizi gratis di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu (13/08/2025). (Insidepontianak/Istimewa).

KAPUAS HULU, insidepontianak.com - Program makan bergizi gratis (MBG) kembali menjadi pembahasan serius di kalangan Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, pasalnya program dari Presiden Prabowo tersebut bersentuhan langsung dengan kebutuhan dasar gizi anak-anak yang perlu mendapatkan evaluasi dan pengawasan. 

Wakil Bupati Kapuas Hulu, Sukardi mengatakan pengawasan dan evaluasi peting dilakukan untuk memastikan program MBG Presiden Prabowo berjalan efektif, transparan, dan tepat sasaran.

"Kita harus pastikan kualitas pelaksanaannya, mulai dari distribusi, kebersihan, hingga kandungan gizinya. Tim koordinasi yang akan dibentuk memiliki peran penting untuk itu," kata Sukardi, di Putussibau, Kamis (14/08/2025). 

Sukardi menjelaskan pemerintah daerah telah melaksanakan Rapat koordinasi dengan lintas sektoral dalam rangka rencana pembentukan Tim monitoring dan evaluasi (Tim Monev) pelaksanaan program MBG di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu. 

Rapat tersebut dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari implementasi program nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan, status gizi, serta daya konsentrasi peserta didik, khususnya di jenjang anak-anak sekolah. 

Selain membahas struktur dan keanggotaan tim, rapat juga mengidentifikasi indikator utama evaluasi yang mencakup ketersediaan bahan pangan, keterlibatan satuan pendidikan, peran orang tua, serta kesiapan penyedia makanan di lapangan.

Sukardi berharap pembentukan Tim Monev itu dapat segera difinalisasi agar pelaksanaan program makan bergizi gratis di Kapuas Hulu dapat dimulai dan dievaluasi secara berkala mulai akhir Tahun 2025.

"Ini menjadi langkah awal dalam pembentukan tim yang akan bertugas memantau dan mengevaluasi efektivitas program, serta memberikan rekomendasi strategis untuk peningkatan pelaksanaan di lapangan," ujarnya. 

Untuk diketahui, program MBG di Kabupaten Kapuas Hulu sempat berjalan di Kecamatan Putussibau Utara dan Putussibau Selatan. 

Hanya saja berdasarkan informasi  yang diperoleh insidepontianak.com dari sumber terpercaya pelaksanaan MBG di Kecamatan Putussibau Selatan khususnya Kedamin dihentikan sementara dikarena dapurnya tidak memenuhi standar berdasarkan Badan Gizi Nasional.(*) 

 

Leave a comment