BPJS Ketenagakerjaan Berikan Perlindungan Menyeluruh kepada Peserta MTQ ke-XXXIII Kalbar

KAPUAS HULU, insidepontianak.com – Ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXXIII Provinsi Kalimantan Barat 2025, di Kapuas Hulu menghadirkan inovasi baru.

Seluruh peserta dan panitia dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan, sebuah langkah yang menandai perhatian lebih pada kesejahteraan para duta alquran.

Komitmen tersebut secara simbolis telah diwujudkan pada malam taaruf MTQ, Sabtu (13/9/2025).

Kerja sama ini lahir dari kepedulian bersama antara Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Provinsi Kalbar dan BPJS Ketenagakerjaan.

Ketua LPTQ Provinsi Kalbar Brigjen Pol (Purn) Andi Musa, menerima secara simbolis kartu BPJS Ketenagakerjaan, dan menegaskan komitmennya untuk memastikan para peserta bisa berkompetisi dengan tenang dan aman.

Makna dan Manfaat Perlindungan

Kepala Bidang Penaiszawa Kanwil Kemenag Kalbar, Rohadi, mengapresiasi terobosan ini sebagai wujud nyata bahwa MTQ kini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang perlindungan sosial.

"Ini sesuatu yang luar biasa pada MTQ kali ini. Dengan adanya jaminan ini, para peserta dapat lebih tenang dan fokus dalam mengikuti rangkaian kegiatan," ujar Rohadi.

Perlindungan ini mencakup berbagai risiko, termasuk kecelakaan kerja dan kematian, yang memberi ketenangan bagi seluruh pihak yang terlibat.

Langkah tersebut diharapkan menjadi standar baru untuk kegiatan keagamaan serupa, menunjukkan bahwa kesejahteraan dan keselamatan peserta adalah prioritas utama.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Pontianak, Suhuri, menjelaskan bahwa program ini adalah bagian dari upaya universal coverage, yaitu menjangkau semua pekerja, baik formal maupun informal.

"Jaminan sosial itu sangat penting, kali ini seluruh peserta Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXIII dilindungi BPJS Ketenagakerjaan," kata Suhuri.

Ini adalah bentuk komitmen BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan menyeluruh bagi seluruh pekerja di Kalimantan Barat, termasuk para peserta dan panitia MTQ.

Dengan perlindungan itu, para peserta MTQ XXXIII dapat berfokus menampilkan performa terbaik mereka, sementara panitia dapat menjalankan tugasnya dengan lebih tenang.***