Pemda Kapuas Hulu Minta Tambahan Anggaran ke Kemenkeu

KAPUAS HULU, insidepontianak.com - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu meminta tambahan anggaran ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu), pasalnya pemangkasan anggaran cukup berdampak terhadap pembiayaan berbagai sektor pembangunan. 

Tim anggaran Pemda Kapuas Hulu bersama Tim Banggar DPRD Kapuas Hulu sudah menyampaikan usulan tersebut langsung ke Kemenkeu. 

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kapuas Hulu, Agustinus Stormady menjelaskan atas kebijakan pemerintah pusat Tahun 2026 terjadi pemotongan Rp470 miliar untuk dana transfer daerah ke Kapuas Hulu. 

"Jika tidak ada penambahan anggaran beban kita cukup berat, maka kita fokus pada kegiatan rutin seperti gaji dan tunjangan ASN," kata Agustinus Stormady, di Putussibau, Selasa (21/10/2025). 

Agustinus menyampaikan pada Tahun 2025 APBD Kapuas Hulu masih sekitar Rp1,7 triliun, jika terjadi pemangkasan Rp480 miliar, maka APBD Tahun 2026 hanya sekitar Rp1,2 triliun. 

Dengan kondisi tersebut, Agustinus mengeluh bahwa tugasnya sebagai Pj Sekda cukup berat menyesuaikan anggaran. 

"Sekarang ini baru penyesuaian KUAPPAS selanjutnya akan pembahasan APBD 2026 di November nanti. APBD 2026 wajib disusun, kita upayakan akomodir gaji pegawai," tuturnya. 

Agustinus berharap, ada kebijakan pemerintah pusat untuk membantu keuangan daerah, agar program pembangunan dapat berjalan dengan mengutamakan skala prioritas seperti pembangunan infrastruktur jalan. 

"Belum ada kabar dari Kemenkeu apakah usulan penambahan anggaran untuk Kapuas Hulu dapat terealisasi, harapan kita pusat melihat kondisi daerah kita ini," pungkasnya.(*)