Jelang Nataru, Stok Telur Ayam di Kapuas Hulu Diprediksi Kurang, Hewan Ternak Aman

2025-12-19 19:58:34
Caption: Ilustrasi - telur di pasar (istimewa)

KAPUAS HULU, insidepontianak.com - Dinas Pertanian dan Pangan Kapuas Hu memprediksi ketersediaan telur ayam tidak mencukupi memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Natal dan Tahun baru (Nataru) di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu. 

Pasalnya, stok telur saat ini tersedia hanya kurang lebih 614 kilogram, sementara kebutuhan sekitar 242.000 kilogram, dengan kisaran harga sekitar Rp2 ribu hingga Rp2.500 per butir. 

Kepala Bidang Peternakan, Maryatiningsih mengatakan pihaknya akan terus melakukan pantauan dan koordinasi dengan sejumlah toko-toko besar yang ada untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan masyarakat. 

"Kami tetap monitor di beberapa toko yang dapat mendatangkan telur dari Pontianak atau Singkawang, mudah-mudahan kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi," kata Maryatiningsih, kepada Insidepontianak, di Putussibau, Jum'at (19/12/2025). 

Meski stok telur diperikirakan kurang, akan tetapi untuk ketersediaan hewan ternak dipastikan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menghadapi Nataru. 

Maryatiningsih menyebutkan ketersediaan komoditas sapi potong pada Desember 2025 sebanyak 188 ekor dengan kebutuhan hanya sekitar 25 ekor, dengan kisaran harga Rp170 ribu hingga Rp180 ribu per kilogram menjelang Nataru. 

Komoditas babi stok saat ini tersedia kurang lebih 102 ekor, dengan kebutuhan masyarakat hanya sekitar 65 ekor, dengan kisaran harga Rp150 ribu hingga Rp160 ribu per kilogram. 

Sedangkan untuk stok ayam potong atau broiler saat ini sebanyak 134.506 ekor, dengan kebutuhan kurang lebih 103.512 ekor, dengan kisaran harga sekitar Rp45 ribu hingga Rp50 ribu per kilogram. 

"Jadi kalau untuk hewan ternak kita aman lah," ucap Maryatiningsih. 

Maryatiningsih mengatakan pihaknya melakukan pengawasan pemotongan terutama di tempat pemotongan unggas (TPU) dan tempat pemotongan hewan (TPH). 

"Pengawasan ini rutin kami laksanakan untuk menjamin kesehatan dan kelayakan konsumsi masyarakat," katanya. (*)

Leave a comment