28 Sekolah di Galing dan Teluk Keramat Terendam Banjir, Siswa Terpaksa Libur
SAMBAS, insidepontianak.com -Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sambas mencatat, banjir yang melanda di dua kecamatan yakni Kecamatan Galing dan Kecamatan Teluk Keramat merendam sedikitnya 28 sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sambas, Samekto Hadi Suseno mengungkapkan, dari 28 sekolah tingkat SD dan SMP tersebut ada 4.466 peserta didik yang tidak bisa sekolah.
"Mereka terpaksa harus diliburkan karena sekolahnya terendah banjir. Hal itu demi keamanan dan keselamatan peserta didik," katanya, Selasa (31/1/2023).
Selain meliburkan peserta didik, Samekto Hadi Suseno juga mengimbau kepada setiap Korwil untuk menyampaikan kepada Kepala Sekolah yang terdampak banjir agar mengamankan aset-aset milik sekolah yang rentan terhadap banjir.
"Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti korsleting listrik, masuknya hewan berbisa, maka peserta didik disuruh belajar dirumah. Kemudian Korwil agar menyampaikan kepada Kepala Sekolah agar mengamankan aset sekolah," katanya.
Sebelumnya, Bupati Sambas, Satono merasa prihatin dengan kondisi banjir yang melanda sejumlah desa di Kabupaten Sambas. Dia meminta masyarakat agar bersabar menghadapi musibah tahunan tersebut, Senin (30/1/2023).
"Banjir yang terjadi hari ini akibat faktor cuaca, di mana curah hujan yang sangat tinggi terjadi hampir di seluruh Provinsi Kalbar. Saya sangat prihatin dan dengan rendah hati minta masyarakat untuk bersabar dulu," katanya.
Bupati Satono mengatakan, banjir dapat merembet ke masalah lain jika masyarakat tidak tenang menghadapinya. Untuk itulah, dia minta masyarakat waspada dan selalu siaga.
"Di saat kondisi banjir ini anak-anak kita tolong di jaga, jangan sampai karena kelalaian kita menjadi penyebab datangnya kemalangan dan membuat kita menyesal," pungkasnya. (Yak)
Leave a comment