Bernilai Miliaran, Proyek Waterfront Sambas Belum Bisa Dinikmati Masyarakat

SAMBAS, insidepontianak.com -Selesai dikerjakan, proyek pembangunan Waterfront Sambas di depan Istana Alwatziekhoebillah Keraton Sambas belum bisa dinikmati masyarakat, Rabu (1/2/2023). Pantauan di lapangan, sejumlah material proyek masih menumpuk di lokasi Waterfront Sambas. Jalan akses menuju pintu masuk Istana Alwatziekhoebillah yang berhadapan dengan Sungai Sambas Besar masih ditutup. Hal itu dikarenakan areal proyek pembangunan Waterfront Sambas masih berantakan. Waterfront yang dibangun juga roboh. Patahan konstruksi Waterfront bahkan membuat jalan yang biasanya dilewati masyarakat tertutup. Selain itu, para pedagang yang biasanya berjejer di jalan menuju pintu masuk tersebut juga sudah pindah ke dalam areal Istana Alwatziekhoebillah. Seorang pengunjung, Muslimah dan keluarganya mengatakan terganggu dengan adanya tumpukan material proyek tersebut. Menurutnya, material tersebut sebaiknya dipindahkan ke lokasi yang lebih aman. "Kalau di depan Istana Alwatziekhoebillah inikan jadi merusak pemandangan. Biasanya kita datang ke sini duduk sambil menikmati pemandangan Sungai Sambas Besar," katanya. Muslimah berharap, proyek Waterfront Sambas yang tujuannya dibangun untuk memperindah kawasan tersebut bisa direhabilitasi, sehingga dapat dinikmati masyarakat. Diketahui, proyek Waterfront Sambas tersebut dikerjakan oleh CV Zee Indo dengan anggaran yang tidak sedikit yakni hampir Rp.9 miliar. Namun belum bisa dinikmati masyarakat. (Yak)