Bupati Satono Ingin Program Mencetak 1000 Penghafal Quran Segera Dicanangkan
SAMBAS, insidepontianak.com - Bupati Sambas Satono ingin, setalah peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-78 Tahun, program Sambas mencetak 1000 penghafal quran dicangkan.
"Saya minta, Pak Sekda, Ketua MUI, Kepala Kemenang, pascaini, siapkan grand desain program melahirkan 1000 hafiz-hafizah," kata Bupati Satono dalam sambutannya di acara wisuda 279 penghafal quran sekaligus pelepasan kafilah MTQ Sambas yang akan berlaga di ajang MTQ ke-XXXI tingkat Provinsi Kalbar, Kamis (10/8/2023).
Untuk mendukung program ini, Bupati Satono menyerukan semua stakeholder duduk bersama, berdiskusi merumuskan langkah-langkah yang mesti disiapkan.
"Panggil seluruh pimpinan pesantren. Panggil seluruh ketua-ketua masjid, ajak bicara. Cari solusi yang solutif, bagaimana Sambas ini lahir hafiz-hafizah yang tangguh dan hebat," pesannya.
Ia meyakini, jika semua pondok pesantren yang ada di Sambas konsisten mencetak hafiz dan hafizah quran per tahun 20 orang, maka cita-cita melahirkan 1000 hafiz bisa terwujud.
"Kalau setiap pesantren di Sambas bisa melahirkan 20 orang hafiz dan hafizag 30 juz, lima tahun sudah lahir hafiz dan hafizah. Alokasikan anggaran untuk percepatannya. Ini menjadi bagian dari peningkatan SDM," ucapnya.
Baginya, sudah saatnya Sambas mengambil peran untuk mengisi event-event keagamaan di skala nasional dan melahirkan prestasi yang membanggakan. Sebab, Sambas merupakan kabupaten dengan populasi penduduk muslim terbesar di Kalbar.
"Bukan hanya dunia olah raga yang kita banggakan, tapi dunia keagamaan, dunia keislaman sudah saatnya kita bumingka. Kita harus bersatu padu," ajaknya.
Ia pun berharap, di masa kepemimpinannya bersama Fahrurrofi, lahir sosok generasi yang bisa membanggakan keluarga dan daerah dan bangsa.***
Leave a comment