Silaturahmi ke Desa KPK, Bupati Satono Bahagia Disambut Antusias Masyarakat
SAMBAS, insidepontianak.com - Bupati Sambas, Satono kunjungi masyarakat Desa Kuala Pangkalan Keramat atau Desa KPK, di Kecamatan Teluk Keramat, Selasa (10/10/2023).
Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi. Warga pun antusias menyambut kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Sambas itu.
Bupati Satono merasa istimewa karena penyambutan masyarakat sungguh luar biasa. Ini menjadi bukti, rakyat menyenangi pemimpinya.
"Alhamdulillah hari ini saya merasa bahagia sekali dapat mempererat tali silaturahmi bersama masyarakat Desa Kuala Pangkalan Keramat," ucap Bupati Satono.
Kunjungannya ke desa ini sudah kesekian kalinya. Walau begitu, Bupati Satono merasa penyambutan warga tak pernah berubah. Selalu meriah dan tumpah ruah.
"Kalau tidak salah kunjungan terakhir ke sini itu dalam rangka peresmian Jembatan Berkemajuan," katanya.
Di kesempatan ini, Bupati Satono tak lupa mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Desa Kuala Pangkalan Keramat yang telah mendukung penuh program-programnya.
Bagi Bupati Satono, dukungan masyarakat ini sangat penting. Sebab, dengan begitu pemerintahannya menjadi kuat dan program pembangunan dapat berjalan baik.
"Terhitung sudah dua tahun empat bulan saya dilantik sebagai Bupati Sambas, saya mengucapkan terima kasih banyak atas sambutan dan juga dukungannya kepada saya selama menjadi Bupati Sambas untuk membangun Kabupaten Sambas tercinta agar lebih berkemajuan," ucapnya.
Ia berharap, program sosial yang telah dibuatnya bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Seperti misalnya Program Sehat Satono Rofi atau Prosesar.
Program ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat kurang mampu yang belum tercover BPJS, supaya bisa mendapatkan pengobatan dengan layak di Rumah Sakit Sambas
"Program tersebut berlaku selama saya menjabat sebagai Bupati Sambas," ucapnya.
Di sampaing itu, Bupati Satono juga menyampaikan berbagai pembangunan yang telah dicapai. Teranyar di 2023 ini, Kabupaten Sambas sudah memiliki Rumah Melayu yang dibangun dua lantai dan bisa menjadi tempat wisata.
Rumah adat melayu ini menjadi icon, karena masyarakat Sambas mayoritasnya adalah penduduk muslim dan melayu.
"Maka harus ada Rumah Adat Melayu," sambungnya.
Ia berharap, apa yang telah dicapai di masa kepimpinannya bisa memberikan kesejahteraan dan kebahagiaan bagi seluruh masyarakat Sambas. Tak terkecuali masyarakat Desa Kuala Pangkalan Keramat.
Tak lupa, di musim pancaroba ini, ia mengingatkan masyarakat menjaga kebersihan lingkungan masing-masing. Supaya tidak terjadi kebakaran lahan, jika cuaca panas dan bila hujan tidak kebanjiran.
"Saya perhatikan dan mendapat laporan beberapa bulan terakhir bahwa Kecamatan Teluk Keramat sudah beberapa titik terjadi kebakaran selama beberapa bulan terakhir. Jangan pernah membakar sampah sembarangan dan jangan membuka lahan dengan cara membakar," pesannya.***
Leave a comment