Tingkatkan Kompetensi Guru, Dosen Prodi PPKn IKIP-PGRI Pontianak Gelar Sosialisasi dan Bimtek Kurikulum Merdeka di MAN IC Sambas
SAMBAS, insidepontianak.com - Dosen Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas IPPS IKIP PGRI Pontianak menggelar 'Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka' kepada para guru di Madrasah Aliah Negeri atau MAN IC, Sambas, 8 Agustus 2023 lalu.
Kegiatan ini, dilaksanakan dalam rangka Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), dan diharapkan memberi kontribusi nyata dalam implementasi kurikulum merdeka belajar di sekolah.
Wakil Dekan I Fakultas IPPS, Dr. Hemafitria yang juga narasumber kegiatan ini mengatakan, kurikulum merdeka adalah kurikulum pembelajaran intrakurikuler yang beragam, dan konten lebih optimal karena peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
"Di samping itu, guru juga memiliki keleluasan untuk memilih perangkat ajar dan modul ajar sehingga pembelajaran dapat di sesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik," terang Mantan Sekretaris Prodi PPKn IKIP-PGRI Pontianak itu.
Sementara itu, Ketua Pelaksana PKM Muhammad Anwar Rubei, M.Pd mengatakan, sosialiasi bertujuan untuk membari wawasan kepada seluruh guru tentang 'Kurikulum Merdeka Belajar'.
"Yang mana bagi guru dapat mudah menentukan format belajar yang sesuai," terang Anwar Rube'i.
Ketua Prodi PPKn IKIP-PGRI Pontianak ini juta menyebut, sosialiasi kurikulum merdeka ini bertujuan meningkatkan kompetensi para peserta dalam mengembangkan dan memajukan madrasah dengan ide-ide kreatif yang memberi perubahan pada siswa dan sekolah.
Sementara itu, salah satu peserta kegiatan ini pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Tim PKM Dosen Prodi PPKn.
Sebab, lewat kegiatan ini banyak ilmu dan pengalaman terutama dalam praktek pembuatan modul ajar, dan memahami capaian pembelajaran, penyusunan Tujuan Pembelajaran (TP) dan alur tujuan Pembelajaran (ATP).
"Sangat membantu para guru dalam proses belajar mengajar di saat ini. Kegiatan ini sangat membantu guru dan sekolah untuk memahami tentang kurikulum merdeka secara lebih mendalam lagi," terangnya.
Kepala MAN IC Sambas, Mursidin, M. Ag berharap, sosialisasi kurikulum merdeka dapat meningkatkan profesionalitas guru.
Menurutnya, profesionalutas guru menjadi penting. Sebab, guru profesional akan membina peserta didik yang tidak hanya cerdas, tetapi memiliki ahklak jiwa kepedulian, sosial yang tinggi.
Untuk diketahui, Tim PKM Prodi PPKn IKIP-PGRI Pontianak ini terdiri dari Ketua pelaksana kegiatan Muhammad Anwar Rubei, M.Pd dan terdiri dari beberapa anggota Dosen yakni Rohani, M.Pd, Dr. Hema Fitria, M.Pd, Syarif Firmansyah, M.Pd, Erna Octavia, M.Pd. (andi)***
Leave a comment