Kebakaran di Pasar Sambas Diduga Bersumber dari Toko Dunia Alumunium
SAMBAS, insidepontianak.com – Polres Sambas mengungkap kebakaran di Pasar Sambas yang menghanguskan 18 ruko pada Senin (10/6/2024) malam, diduga apinya berasal dari Toko Dunia Alumunium.
Temuan ini berdasarkan hasil penyelidikan sementara, dengan memeriksa sejumlah saksi-saksi yang melihat awal kejadian tersebut.
Kapolres Sambas, AKBP Sugiyatmo mengatakan, salah satu saksi yang mengetahui peristwa awal kebakaran tersebut adalah Yanu. Dia penghuni roko Mandiri yang bersebelahan dengan Toko Dunia Alumunium.
Sekitar pukul 18.00 WIB, saat ia sedang kemas-kemas barang, mendengar suara dari dalam Toko Dunia Alumunimun seperti ada yang terbakar.
“Kemudian, saksi Yanu melihat dari luar ada asap bagian atas bangunan Toko Dunia Aluminium,” ucapnya.
Yanu kemudian memberitahu Bayu, pedagang martabak yang jualan di depan Toko Dunia Aluminum. Sekitar pukul 18.00 WIB Yanu mengaku mendengar suara ledakan.
“Mendengar ada ledakan satu kali, dan sekitar pukul 18.20 WIB, saksi Yanu menelpon Emon, pemilik Toko Aluminum tersebut. Saat pemilik datang langsung mengecek dan membuka pintu api sudah dalam kondisi menyala,” katanya.
Seketika, kebakaran itu merembet ke deretan ruko-ruko lainnya. Api semakin membesar hingga menghanguskan belasan ruko.
Setelah tiga jam petugas pemadam berjibaku, kebakaran baru bisa dikendalikan. Berikut data ruko-ruko yang terbakar:
- Toko Mandiri (toko sembako)
- Toko Andalas (toko pakaian)
- Dunia Alumunium (toko alumunium)
- Toko Sempurna (toko elektronik dan mainan)
- Toko Sinar Emas (toko elektronik)
- Toko Italy (toko emas)
- Toko Lion
- Toko Lemon
- Toko Cemerlang (toko ATK dan sepatu)
- Toko Bintang Timur (toko obat)
- Toko Yasonta (toko elektronik)
- Centura Super (toko ATK dan perabotan)
- Toko Fila (toko sepatu)
- Toko Duta (toko elektronik)
- Toko Metro Logam (toko bangunan).
- Toko Centra Selindo (toko handphone)
- Ruko Moneychanger
- Toko Grosir Andalas
AKPB Sugiyatmo memastikan, tidak ada korban jiwa dalam peristwa kebakaran ini. Sementara kerugian materil belum dapat ditaksi. Penyebab kebakaran pun masih diselidiki.
“Api baru dapat dipadamkan pada pukul 01.30 WIB,” ucapnya.
Penyelidikan kebakaran hebat ini melibatkan pihak laboratorium forensik Polda Kalbar.***
Leave a comment