Sultan Sambas: Festival Merindu Keris Bukan Ritual Mistis

SAMBAS, insidepontianak.com - Even budaya festival merindu keris merupakan salah satu rangkaian yang digelar untuk memeriahkan HUT Sambas ke-393.

Sultan Sambas, Pangeran Ratu Muhammad Tarhan mengungkapkan, festival ini pertama kalinya diadakan, sebagai upaya melestarikan budaya.

“Festival ini tidak mistis. Tapi bagaimana cara kemudian pelestarian tentang keris,” ujarnya.

Adapun festival merindu keris, turut diikuti oleh peserta dari luar Sambas seperti Pontianak dan Singkawang.

“Mudah-mudahan event ini terus berlanjut, kemudian ini sebenarnya adu ketangkasan bagaimana kita mendirikan keris dan tidak harus pakai hal-hal yang gaib,” katanya.

“Kuncinya adalah ketenangan dan konsentrasi, kalau kita tenang insyaallah bisa,karena saya sudah beberapa kali mencoba dan bisa,” ucapnya.

Risky peserta dari Singkawang yang mendapatkan juara 1 merasa senang HUT Sambas tahun ini menghadirkan festival merindu keris.

“Saya merasa senang dengan event ini, sehingga saya bisa mengangkat persatuan keris dari berbagai penjuru,” ucapnya.

Ia harap event ini terus berlanjut sehingga nilai dan budaya keris tetap tertanam di Masyarakat.***