Bupati Satono Ajak Semua Pihak Sukseskan Pekan Imunisasi Nasional

2024-11-22 05:46:17
Bupati Sambas Satono foto bersama dalam kegiatan pencanganan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) yang digelar di SDN 03 Sempalai, Kecamatan Sebawi, Selasa (23/7/2024). (Istimewa)

SAMBAS, insidepontianak.com – Pekan imunisasi nasional atau PIN tahun 2024 telah dimulai di seluruh wilayah Indonesia.

Di Kabupaten Sambas, pencanganan kegiatan PIN dilakukan langsung oleh Bupati Satono, di SDN 3 Sempalai, Kecamatan Sebawi, Selasa (23/7/2024). Juga diikuti Sekda Sambas, Ferry Madagaskar.

Tujuan kegiatan PIN adalah untuk meningkatkan cakupan imunisasi pada anak-anak, dan memastikan bahwa mereka mendapatkan perlindungan terhadap berbagai penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin.

Karena itu, Bupati Satono mengajak masyarakat berperan aktif dalam mengikuti kegiatan pekan imunisasi nasional ini. Agar semua anak-anak dipastikan mendapatkan vaksin imunisasi yang cukup.

"Dengan kesadaran dan partisipasi aktif dari semua pihak, Kabupaten Sambas dapat mencapai target imunisasi yang telah ditetapkan,” ucap Bupati Sastono.

“Lewat kegiatan PIN ini, kita bisa memastikan kesehatan serta kesejahteraan anak-anak di masa depan, " sambungnya.

Ia pun menegaskan, para orang tua harus sadar akan pentingnya imunisasi bagi anak-anaknya agar tidak mudah terserang penyakit. Terutama penyakit folio yang membahayakan.

Di samping itu, kader posyandu, tokoh masyarakat, hingga aparat desa juga diminta berperan aktif mengedukasi masyarakat terkait pentingnya imunisasi.

“Mari kita bersama-sama menyukseskan pekan imunisasi ini, dan bersama-sama menjaga kesehatan anak-anak kita,” ajaknya.

Adapun tujuan spesifik dari kegiatan pekan imunisasi nasional sebagai berikut:

Pertama, meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya imunisasi untuk mencegah penyakit menular.

Kedua, meningkatkan jumlah anak yang mendapatkan imunisasi, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau dan memiliki cakupan imunisasi yang rendah.

Ketiga, mendukung upaya global dan nasional untuk mengeradikasi penyakit tertentu, seperti polio dan campak, melalui imunisasi massal.

Keempat, mencegah terjadinya wabah penyakit menular dengan memastikan banyak anak yang terlindungi melalui imunisasi.

Kelima, memantau status imunisasi anak-anak dan mengevaluasi efektivitas program imunisasi yang sudah berjalan.

Dengan mengadakan PIN, pemerintah dan instansi kesehatan berharap dapat melindungi generasi muda dari penyakit yang dapat menyebabkan komplikasi serius atau bahkan kematian.***

Leave a comment