Sepanjang 2024, DP3AP2KB Sambas Catat 111 Kasus Pernikahan Anak

2024-12-26 20:43:03
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluaraga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Sambas, Fatma. (Istimewa)

SAMBAS, insidepontianak.com - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluaraga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Sambas mencatat, angka pernikahan anak sepanjang tahun 2024 mencapai 111 kasus. 

Data itu bersumber dari Kemenag Sambas. DP3AP2KB juga memetakan wilayah dengan kasus pernikahan anak yang cukup tinggi tersebar di sejumlah kecamatan. 

"Kecamatan dengan angka tertinggi kasus pernikahan anak adalah Jawai, Tangaran, Teluk Keramat, dan Tebas," ungkap Kepala DP3AP2KB Sambas, Fatma, Jum'at (6/12/2024). 

Data itu menunjukkan kasus pernikahan melibatkan anak di Kabupaten Sambas masih tinggi. Juga memprihatinkan. Ini menggambarkan, ada persoalan serius terkait pergaulan anak. 

Fatma mengatakan, sebagian besar penyebab perkawinan anak terpaksa terjadi akibat pergaulan bebas. Persoalan ini tak lepas dari lemahnya pengawasan orang tua. 

"Anak-anak yang merasa kurang diawasi cenderung mencari ruang lain untuk menyalurkan rasa kecewa atau ketidakpuasan, terutama jika pola asuh orang tua dianggap otoriter," kata Fatma.  

Di samping itu lanjut Fatma, rendahnya tingkat pendidikan orang tua juga berkontribusi besar terhadap lemahnya pola pengasuhan.

Sehingga anak tidak mendapat leterasi yang cukup dalam memahami resiko-resiko pergaulan bebas. 

"Banyak orang tua yang belum memahami tanggung jawab mereka sepenuhnya terhadap hak-hak anak, termasuk memberikan pengawasan dan edukasi yang baik. Hal ini menjadi celah yang memperbesar risiko pernikahan anak," ujarnya.  

Fatma memastikan, pihaknya terus berupaya memberikan edukasi langsung kepada masyarakat melalui sekolah, desa, dan institusi lainnya agar disiplin mengawasi anak-anaknya.

"Kami berharap para orang tua lebih terlibat dalam mengawasi dan mendampingi anak-anak mereka, terutama pada waktu-waktu yang rentan," pungkasnya.***

Leave a comment