27 Desa di Sambas Terdampak Banjir dan Longsor

2025-01-20 15:26:33
Kondisi banjir yang terjadi di Kabupaten Sambas Kalimantan Barat. (ANTARA/HO-BPBD Sambas)

SAMBAS, insidepontianak.com – Sebanyak 27 desa di Kabupaten Sambas dilaporkan BPBD setempat terdampak bencana banjir dan longsor.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sambas, Nisa Azwarita mengatakan, banjir mulai melanda sejumlah wilayah sejak November 2024. 

"Namun naik kembali pada Desember 2024. Kemudian berlanjut hingga saat ini pada 2025. Total ada 27 desa yang terdampak banjir dan longsor," katanya Senin (20/1/2025) mengutip Antara, 

Menurutnya, bencana banjir saat ini terparah terjadi di Kecamatan Paloh dan Galing dengan ketinggian air hingga 100 cm di jalan.

"Kemudian ketinggian air yang masuk ke rumah warga hingga 40 cm," jelasnya.

Banjir di Kecamatan Galing merendam 1.615 rumah dengan total warga yang terdampak sebanyak 3.015 kepala keluarga.

Sedangkan banjir di Kecamatan Tanggaran merendam 281 rumah dengan ketinggian air 40 cm hingga 80 cm. 

Di Kecamatan Jawai Selatan juga merendam 106 rumah warga dengan ketinggian air 40 cm sampai 80 cm. Sedangkan dampak banjir di Kecamatan di Paloh dan Sajingan masih didata.

"Saat ini ada delapan kecamatan yang terdampak banjir,” ucapnya.

Sementara terkait bencana longsor terjadi pada 19 Januari 2025 sekitar jam 9.00 WIB menimpa jalan raya yang menghubungkan dua kecamatan perbatasan, yaitu di pertengahan Desa Sebubus, Kecamatan Paloh dan Desa Sungai Bening, Kecamatan Sajingan Besar. 

Untuk sementara jalan belum bisa dilalui karena retak dan material tanah menutupi jalan.

"Bencana puting beliung juga ada terjadi pada 11 Januari 2025 di Desa Gugah Sejahtera, Kecamatan Pemangkat," kata dia.

Saat ini, Pemerintah Kabupaten Sambas sudah menetapkan status bencana dari siaga menjadi tanggap darurat hingga 27 Januari 2025.

"Kami terus melakukan monitoring, pendataan dan berkoordinasi dengan instansi terkait baik di lingkungan pemda, pemprov hingga ke pusat ke BNPB. Pemerintah daerah juga memberikan bantuan logistik. Bantuan baru diberikan kedua kecamatan," pungkasnya.***

Leave a comment