Pemkab Sambas Dukung Penanaman Jagung Serentak, Kolaborasi untuk Ketahanan Pangan

2025-01-21 19:29:43
Tanam jangung kolaborasi Pemkab Sambas dengan Polres Sambas di Dusun Ansuansang, Kecamatan Sajingan Besar, Selasa (21/1/2025). (Istimewa)

SAMBAS, insidepontianak.com - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sambas, Mubarak, mewakili Bupati Satono, menghadiri kegiatan penanaman jagung serentak yang melibatkan masyarakat, kelompok tani, serta kolaborasi dari TNI dan Polri, di Dusun Ansuansang, Kecamatan Sajingan Besar, Selasa (21/1/2025).

Dalam acara tersebut, Mubarak menyampaikan pentingnya sinergi berbagai pihak dalam meningkatkan produksi jagung di Kabupaten Sambas.  

"Hari ini kita melihat antusiasme masyarakat. Salah satu ujung tombak produksi kita adalah kelompok tani. Dengan kolaborasi yang melibatkan TNI, Polri, masyarakat, dan pemerintah daerah, kita dapat menciptakan sesuatu yang luar biasa," ujarnya.

Menurutnya, perluasan area tanam jagung menjadi salah satu langkah strategis untuk meningkatkan produksi di Sambas. 

Dengan peningkatan produksi ini, diharapkan dampaknya akan langsung dirasakan oleh masyarakat melalui peningkatan kesejahteraan.  

"Sambas memang bukan daerah utama produksi jagung, namun dengan potensi lahan yang kita miliki, ini menjadi perhatian serius. Apalagi Polres Sambas melalui 19 Polsek telah mendukung kegiatan ini. Kami di Dinas Pertanian berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat," tambahnya.

Sebagai upaya mendukung keberhasilan program ini, Dinas Pertanian akan menginisiasi 40 sekolah lapang yang akan dikelola bersama kelompok tani. 

Sekolah ini bertujuan memberikan edukasi mengenai budi daya jagung yang baik, termasuk penanganan masalah hama dan penyakit.  

"Dengan tanah yang subur dan semangat tinggi masyarakat, target produksi 4 ton per hektar adalah sesuatu yang realistis. Kami optimis program ini akan memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Sambas," jelas Mubarak.  

Ia juga beharap kegiatan ini menjadi langkah awal yang signifikan untuk menjadikan Sambas sebagai salah satu daerah penyangga ketahanan pangan di tingkat regional maupun nasional.***

Leave a comment