Petani Cabai di Sambas Ungkap Penyebab Lonjakan Harga, Pasokan Kurang Akibat Gagal Panen

SAMBAS, insidepontianak.com – Harga cabai di Kabupaten Sambas, mengalami kenaikan signifikan sejak Ramadhan.
Riki, petani cabai di Sambas, mengungkapkan harga di tingkat petani saat ini berkisar antara Rp70.000 hingga Rp80.000 per kilogram.
“Bahkan dua minggu lalu, harga sempat menyentuh Rp105.000 per kilogram,” katanya.
Menurut Riki, kenaikan harga cabai terjadi karena banyak petani yang mengalami gagal panen akibat banjir beberapa waktu lalu. Tanaman cabai sendiri tak bisa bertahan di lahan yang digenangi air.
Selain itu, curah hujan yang tinggi pun membuat para petani kesulitan mengendalikan hama dan penyakit yang menyerang tanaman cabai. Di sisi lain, pasokan cabai dari Pulau Jawa juga kurang.
Karena faktor itu, stok cabai di Kabupaten Sambas menurun drastis. Sementara permintaan tingga selama Ramadhan hingga lebaran.
Mahalnya harga cabai, di satu sisi menguntungkan petani. Tapi di sisi lain, membuat konsumen mengeluh.
Karenanya, pemerintah diharapkan bisa menjaga stabilitas harga. Caranya, dengan membantu petani mengatasi kendala-kendala yang bisa berdampak pada penurunan panen.
Misalnya, persoalan banjir akibat curah hujan tinggi diminimalisir dengan melakukan perbaikan aliran sungai hingga melakukan pemulihan lingkungan.
Kemudian, yang tak kalah diharapkan adalah bantuan-bantuan pemerintah untuk mengatasi hama di musim hujan, agar buah cabai tidak rusak.***
Tags :

Leave a comment